Marc Marquez santai saja untuk musim 2025. Toh... juara dunia 8 kali itu mengaku punya tiga pilihan yang benar-benar menguntungkan.
Kontrak Marc Marquez dengan tim satelit Gresini akan berakhir musim 2024. Marc Marquez cuma menjalin kerjasama dengan Gresini selama setahun.
The Baby Alien berhasil membuktikan dirinya masih bisa tampil kompetitif di atas lintasan. Asalkan diberikan motor superior.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez tak menutup mata ingin bergabung ke Ducati Lenovo Team, pabrikan yang didukung penuh dengan motor paling mutakhir. Dia juga bisa bertahan lagi di tim satelit Gresini, namun dia memastikan tidak ingin pindah ke Pramac Ducati.
"Saya santai saja, bersenang-senang, dan datang ke sini untuk menjalani akhir pekan yang menyenangkan. Saya punya opsi untuk masa depan. Ada berapa? saya punya tiga," ujar Marc Marquez dikutip dari GPone, Jumat (31/5/2026).
Marquez mengecualikan untuk bergabung ke Pramac. Kenapa demikian? padahal tim Pramac Ducati jadi tim yang juga diberikan motor paling mutakhir dari pabrikan Ducati. Misalnya Jorge Martin yang sekarang bisa berebut gelar juara dunia.
"Saya tidak akan pindah dari tim satelit, ke tim satelit lainnya," kata Marc Marquez.
"Setelah Barcelona situasinya telah berubah, tahun lalu saya berada di situasi yang kritis, saya hanya ingin bersenang-senang dan kembali jadi kompetitif."
"Anda harus mencoba berada di tim resmi karena itu membuat segalanya lebih mudah, dan itulah tujuan saya," tambah dia.
Ducati masih mempertimbangkan pebalap keduanya di tim pabrikan untuk musim 2025. Martin, Marc Marquez, atau mempertahankan Enea Bastianini.
Di antara ketiganya, Martin dan Marquez menjadi calon terkuat, menyusul performa Bastianini yang mengecewakan di 2023. Saat ini Martin jadi kandidat terkuat. Dia sudah mengoleksi 155 poin, unggul 39 poin dari Bagnaia (2), dan 41 poin dari Marc Marquez (3).
Selain Ducati, ada Aprilia dan KTM yang dikabarkan menjadi opsi lain bagi Marc Marquez.
"Saya ipunya tiga skenario dengan prioritas yang berbeda, tetapi saya beruntung, saya bisa nyaman di masing-masing skenario. Ketika seorang pebalap bahagia, dia bisa menjadi pilot yang cepat," kata Marquez.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP