Bezzecchi Sambut Diggia di Pertamina Enduro VR46: Sudah Kenal Lama

Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio. Foto: Dok. Pertamina Enduro VR46 Racing Team

Riccione -

Marco Bezzecchi menyambut kedatangan Fabio Di Giannantonio di garasi Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Sebelumnya, Bezzecchi kehilangan rekannya, Luca Marini, yang hijrah ke tim pabrikan Repsol Honda.

VR46 Racing Team melakukan gebrakan di akhir musim 2023 dengan menyepakati kerja sama sponsorship baru bersama Pertamina Lubricants selama 3 tahun ke depan. Lewat kerja sama ini, VR46 Racing Team akan mengusung nama tim Pertamina Enduro VR46 dengan mengusung warna fluo stream yang ngejreng dan ikonik.

Selain sponsor dan identitas warna baru, VR46 Racing Team juga mendapatkan amunisi pebalap baru. Setelah Luca Marini memutuskan hengkang buat mencari tantangan baru di tim pabrikan Repsol Honda, VR46 Racing Team bergegas merekrut Fabio Diggia yang tersingkirkan di Gresini Racing akibat kedatangan Marc Marquez.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diggia bukanlah pebalap baru di MotoGP. Bersama Bezzecchi, Diggia sama-sama memulai debut di MotoGP pada musim 2022. Memang performa Diggia tidak segemilang Marco Bezzecchi, tapi di akhir musim 2023 kemarin Diggia mendadak tampil 'kesetanan' dan sukses meraih podium pertamanya di Australia dan kemenangan pertamanya di Qatar.

Bezzecchi pun menyambut dengan baik kedatangan Diggia di garasi Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Bezzecchi yakin Diggia bisa memberikan energi positif. Bezzecchi juga telah mengenal Diggia sejak lama.

"Tentu saja ini sedikit berbeda. Tapi tahukah Anda, Fabio dan saya, kami sudah saling kenal sejak bertahun-tahun dan dia bergabung dengan tim dan dia membawa energi yang baik. Jadi bagi saya, ini sangat positif," ujar Bezzecchi kepada wartawan di Riccione, Emilia-Romagna, Italia (24/1/2024).

Diketahui, Bezzecchi pernah menjadi rival Diggia di balap regional Italia seperti CIV (Campionato Italiano Velocità). Pada 2015, Bezzecchi dan Diggia pernah bertarung di balap PreMoto3 ini, di mana Bezzecchi menjadi juara dan Diggia finis sebagai runner-up.

"Kami sudah saling kenal sejak awal karier kami. Kami bertarung satu sama lain untuk meraih gelar juara di Kejuaraan Moto3 Italia pada 2015. Sembilan tahun kemudian, kami berada di grid MotoGP sebagai rekan satu tim. Itu cukup keren," kata Diggia dikutip dari Speedweek.