Marquez Sebut 'Sampai Jumpa Lagi' ke Honda, Kode Bakal Balik?

Spanish rider Marc Marquez waves to the spectators after the MotoGP qualification session for Sundays Japanese Motorcycle Grand Prix at the Twin Ring Motegi circuit in Motegi, north of Tokyo Saturday Sept. 30, 2023. (AP Photo/Shuji Kajiyama) — Marc Marquez (Foto: AP/Shuji Kajiyama)

Jakarta -

Marc Marquez belum sepenuhnya meninggalkan Honda. Setidaknya, itulah kesan yang diberikan Marc dalam kata-kata perpisahannya. Pebalap Spanyol itu menggambarkan keputusannya untuk meninggalkan Honda bukan sebagai perpisahan, melainkan 'sampai jumpa lagi' dalam kesempatan berikutnya.

Kata-katanya kemudian kian menjadi kontroversi. Namun mengingat kontraknya yang hanya satu tahun di Gresini Racing, bukan tidak mungkin Marc bakal kembali ke Honda untuk musim berikutnya. Ibarat mempelajari resep, tentu dia akan membawa masukan kepada Honda mengenai 'bumbu' motor terbaik saat ini.

Namun, Direktur Repsol Honda Alberto Puig mengatakan saat ini Honda belum berminat meminang Marc Marquez. Pabrikan asal Jepang itu tengah fokus memperbaiki motornya agar bisa kompetitif lagi di lintasan. Meskipun sudah mendapat bantuan konsesi, menurut Puig, memperbaiki motor bukanlah hal yang mudah. Honda mungkin butuh waktu 1 hingga 2 tahun, seperti yang dikatakan oleh Marc, bukan hanya beberapa bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Niat Honda saat ini adalah mengembangkan sepeda motornya. Kami harus memiliki sepeda motor yang kompetitif lagi, seperti yang kami alami beberapa tahun lalu. Itu poin nomor satu, yang paling penting," kata Puig kepada Marca dalam wawancara eksklusifnya, dikutip Minggu (24/12).

"Kemudian, secara logis, mengembangkan motor tersebut selama musim dingin dan balapan pada tahun 2024 dan lihat motor apa yang kami miliki dan apa yang dapat dilakukan pebalap kami dengan motor tersebut. Mulai pertengahan musim dan seterusnya, lihatlah di mana kami berada. Itulah satu-satunya hal yang bisa saya katakan sekarang. Berpikir lebih dari itu adalah hal yang gila. Prioritas nomor satu: mengembangkan dan meningkatkan motornya. Titik," sambungnya.

Walaupun banyak rumor mengenai pengganti Marc Marquez, namun Luca Marini yang akhirnya dipilih Honda. Keputusan perusahaan bulat memilih Marini sebagai pengganti Baby Alien karena sedikitnya opsi pebalap bagus di pasar, dan Marini dianggap salah satu pebalap muda paling potensial di MotoGP saat ini.

Hal ini juga penting, mengingat kontrak Joan Mir akan segera berakhir. Meski Honda sering merekrut pebalap muda yang baru menetas seperti Marc Marquez dan Alex Marquez pada zamannya, tapi Honda belum punya motor bagus seperti dahulu. Oleh karena itu, Puig kembali menekankan fokus utama Honda saat ini adalah memoles motornya.

"Tujuan kami sekarang adalah meningkatkan motornya, karena jika kami tidak meningkatkan motornya, kami tidak akan mampu meyakinkan para pembalap untuk ikut balapan bersama kami. Kami tahu ketika kami memiliki sepeda motor yang kompetitif, orang-orang akan ingin balapan dengan Honda karena Honda adalah Honda," tegas Puig.

Lebih lanjut, Puig sesumbar bahwa apabila Honda memiliki motor yang bersaing, maka banyak pebalap bakal menawarkan jasanya kepada pabrikan asal Jepang itu. Karena Honda adalah Honda, dan semua orang tau itu.

"Sehebat apa pun situasi yang terjadi saat ini, Honda bukanlah Ducati, bukan juga Aprilia, Honda adalah Honda. Jika kami memiliki motor itu, saya tahu para pebalap akan ingin datang ke sini," ucap dia dengan pede.