Bos Repsol Honda Yakin Marquez Bisa Jadi Juara Lagi Bareng Ducati

Bos Repsol Honda Yakin Marquez Bisa Jadi Juara Lagi Bareng Ducati

Dina Rayanti - detikOto
Sabtu, 23 Des 2023 17:08 WIB
Repsol Hondas Spanish rider Marc Marquez speaks to media ahead of the MotoGP Australian Grand Prix at Phillip Island on October 19, 2023. (Photo by WILLIAM WEST / AFP) / -- IMAGE RESTRICTED TO EDITORIAL USE - STRICTLY NO COMMERCIAL USE --
Marc Marquez diyakini bisa juara lagi bersama dengan Repsol Honda. Foto: AFP/WILLIAM WEST
Jakarta -

Bos Repsol Honda Alberto Puig meyakini mantan pebalapnya Marc Marquez bisa langsung juara dengan Ducati.

Performa Marc Marquez menunggangi Ducati Desmosedici GP23 mengundang decak kagum banyak orang. Bagaimana tidak, meski baru perdana menjajal motor Borno Panigale itu, Marquez langsung mencatatkan waktu tercepat keempat. Padahal dia selama 11 tahun lebih menunggangi Honda RC213V.

Atas hasil tes itu, tidak sedikit yang meyakini bahwa Marquez bakal kembali merengkuh titel juara dunianya yang ke-9. Bos Repsol Honda Alberto Puig salah satunya. Puig mengatakan Marquez bakal bisa menang lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Marc Marquez bisa merebut titel bersama Ducati," kata Puig dalam wawancara dengan Marca.

Ketika performa Marquez sudah gemilang lagi, akankah Honda kembali merekrut 'The Baby Aliens'? Puig menegaskan saat ini pabrika berlogo sayap mengepak itu hanya fokus untuk memperbaiki perfoma motornya. Dengan demikian, Honda bisa kompetitif lagi seperti sedia kala.

ADVERTISEMENT

"Berpikir lebih dari itu adalah hal yang gila. Prioritas nomor satu adalah mengembangkan motor dan memperbaikinya. Titik," lanjut Puig.

Musim depan, Honda menjadi salah satu pabrikan yang dapat menggunakan hak konsesi. Diharapkan konsesi itu bisa membuat Honda RC213V bisa kompetitif lagi. Tujuannya jelas mengejar Ducati yang saat ini sangat dominan dengan delapan pebalapnya di lintasan.

"Konsesi jelas akan sangat membantu. Memang benar ketika Anda kehilangan sedikit dalam hal teknis, sulit untuk memulihkannya. Itulah mengapa mengapa kami berpikir bahwa konsesi ini akan baik untuk kami dan akan memberi kami waktu lebih singkat. Apakah itu menjadi dua tahun, satu setengah tahun, satu tahun, saya tidak tahu. Tapi tentu tidak dalam waktu dua bulan," lanjut Puig.

Sekadar informasi, MotoGP memperkenalkan sistem konsesi baru bagi pabrikan. Sistem konsesi baru ini mengatur jumlah tes, pebalapnya, penampilan wildcard, jumlah mesin, pembekuan mesin, peningkatan aero dan jumlah ban yang disediakan untuk pengujian.

Pabrikan akan dikelompokkan ke dalam empat grup, yakni A, B, C, atau D, - bergantung pada persentase kemungkinan poin maksimum yang mereka peroleh di setiap jendela atau periode.

Tim A dinilai sudah superior, ada banyak kesempatan yang dihilangkan, seperti tidak diberikan jatah wildcard. Sedangkan pabrikan yang masuk kategori D akan mendapatkan kelonggaran yang lebih banyak seperti jumlah ban dan mesin yang digunakan.

Menilik poin konstruktor tahun 2023, Ducati menempati peringkat pertama dengan 700 poin, atau 96% yang masuk dalam kategori A, KTM (373 poin, 51%) dan Aprilia (326 poin, 45%) di kategori C, sedangkan Yamaha (196 poin, 27%) dan Honda (185 poin, 25%) di D. Bila mengacu pada aturan konsesi itu, Yamaha dan Honda akan mendapat kesempatan lebih banyak untuk menguji motor. Kesempatan wildcard juga lebih besar.




(dry/din)

Hide Ads