Roda Berputar! Dulu Ducati Satu-satunya Dapat Hak Konsesi, Sekarang Sebaliknya

Roda Berputar! Dulu Ducati Satu-satunya Dapat Hak Konsesi, Sekarang Sebaliknya

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 22 Des 2023 17:17 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 29:  Gigi DallIgna of Italy and Ducati Team looks on in box during the MotoGP Of Malaysia - Qualifying at Sepang Circuit on October 29, 2016 in Kuala Lumpur, Malaysia.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
General Manager Ducati Gigi Dall'Igna. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jakarta -

Ducati dulu pernah mendapat hak konsesi saat turun di open class tahun 2014. Tapi sekarang justru sebaliknya, Ducati malah tak dapat konsesi.

Ducati dalam beberapa tahun belakangan masih berjaya. Pun di tahun ini, Ducati kembali menorehkan catatan manis dengan berhasil mengamankan tiga gelar sekaligus di ajang MotoGP, World Superbike, dan Supersport. Rentetan hasil positif itu mengantar Borgo Panigale sebagai pabrikan terbaik saat ini.

Bak roda berputar, situasi ini jelas berbeda dengan beberapa tahun lalu saat Ducati masih terpuruk. Bahkan Ducati dulu juga mendapatkan hak konsesi ketika Yamaha dan Honda sedang jaya-jayanya. Tapi sekarang justru sebaliknya,Ducati malah paling perkasa dan kemungkinan tak mendapat jatah wild card.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menilik poin konstruktor tahun 2023, Ducati menempati peringkat pertama dengan 700 poin, atau 96% yang masuk dalam kategori A, KTM (373 poin, 51%) dan Aprilia (326 poin, 45%) di kategori C, sedangkan Yamaha (196 poin, 27%) dan Honda (185 poin, 25%) di D.

Tim A dinilai sudah superior, ada banyak kesempatan yang dihilangkan, seperti tidak diberikan jatah wildcard. Sedangkan pabrikan yang masuk kategori D akan mendapatkan kelonggaran yang lebih banyak seperti jumlah ban dan mesin yang digunakan.

ADVERTISEMENT

"Dalam waktu yang relatif singkat, kami yang sebelumnya satu-satunya pabrikan yang mendapat konsesi menjadi pabrikan yang justru tidak mendapatkannya," ungkap General Manajer Ducati Gigi Dall'Igna dilansir Motosan.

Pencapaian Ducati sekarang juga tak lepas dari pengembangan yang dilakukan selama mendapat hak konsesi. Hingga akhirnya Ducati memiliki motor paling banyak di lintasan. Pada tahun 2023, Ducati memiliki delapan motor dari empat tim.

"Tahun lalu, saya sempat berpikir apa yang saya bisa raih di tahun 2023. Saya pikir ini akan menjadi tahun tersulit. Membuka musim dengan situasi yang sama baiknya dengan tahun 2022, saya percaya kami akan mengalami kesulitan. Kenyataannya kami bisa menjalaninya dengan baik dan itu membuat saya bangga," tutur Gigi.

Performa moncer Ducati juga membuat para pebalap terpikat. Tak terkecuali Marc Marquez yang membuat keputusan mengejutkan dengan hengkang dari Repsol Honda untuk bergabung dengan Gresini Racing. Marquez akan berbagi garasi dengan sang adik Alex Marquez mulai musim depan. Marquez bakal menunggangi motor Ducati Desmosedici GP23 bekas Johann Zarco.

Walaupun 11 tahun menunggangi motor Honda, tak butuh waktu lama bagi Marquez langsung nyetel dengan Ducati. Rider kelahiran Cervera itu bisa mencatatkan waktu tercepat keempat dalam sesi tes resmi MotoGP di Sirkuit Valencia.




(dry/din)

Hide Ads