Bos Pramac Bolehkan Team Order Demi Bantu Jorge Martin Juara

Prima Pramacs French rider Johann Zarco (L) competes against Prima Pramacs Spanish rider Jorge Martin during the MotoGP Australian Grand Prix at Phillip Island on October 21, 2023. (Photo by Paul CROCK / AFP) / -- IMAGE RESTRICTED TO EDITORIAL USE - STRICTLY NO COMMERCIAL USE -- — Isu team order di Ducati. Foto: AFP/PAUL CROCK

Jakarta -

MotoGP 2023 sudah mencapai penghujung musim. Persaingan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin mulai memasuki babak akhir. Menariknya, ketika keduanya saling kejar-kejaran di klasemen sementara, isu team order menyeruak ke permukaan.

Bagnaia dan Martin sama-sama menolak team order atau bantuan tim untuk meraih gelar musim ini. Mereka memilih untuk bertarung secara fair, tanpa melibatkan pihak ketiga.

Namun, Gino Borsoi selaku bos Jorge Martin di Pramac Ducati justru membolehkan team order. Bahkan, jika perlu, Borsoi bakal meminta Johann Zarco untuk membantu Martin mengalahkan Bagnaia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Johann Zarco masih menjadi pebalap Pramac Ducati, rekan setimnya (Martin) sedang berjuang meraih gelar juara. Jika memang diperlukan, (kami) akan melakukan team order," ujar Gino Borsoi, dikutip dari Crash.net, Jumat (17/11).

Prima Pramac Racing rider Jorge Martin of Spain (rear) and Ducati Lenovo Team rider Francesco Bagnaia of Italy compete during the MotoGP class free practice session of the Japanese MotoGP Grand Prix at the Mobility Resort Motegi in Motegi, Tochigi prefecture on September 29, 2023. (Photo by Toshifumi KITAMURA / AFP)

Jorge Martin vs Pecco Bagnaia. Foto: AFP/TOSHIFUMI KITAMURA

Borsoi mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Zarco mengenai kemungkinan tersebut. Hanya saja, kata dia, Zarco juga perlu mengamankan posisi lima besar di klasemen akhir.

"Kami sudah membicarakan itu, namun bagaimanapun juga Zarco juga harus memikirkan untuk bisa finis di posisi kelima klasemen akhir," ungkapnya.

Salah satu petinggi tim pabrikan Ducati, Davide Tardozzi membenarkan, dalam kondisi seperti sekarang, bantuan rekan setim bisa memuluskan Bagnaia atau Martin meraih gelar juara. Hal itu yang diterima Bagnaia usai rekan setimnya, Enea Bastianini finis pertama di MotoGP Malaysia.

"Enea mendapat bantuan penting dari Pecco pada Sabtu pagi, di trek dan secara psikologis. Hal-hal seperti ini yang membuat pebalap melakukan lompatan dalam kualitas," tutur Tardozzi.

"Publik tahu, Enea melaju dengan cepat di Malaysia, dan saya rasa dia sadar dia telah membantu Pecco (meraih gelar juara)," kata dia menambahkan.

Diketahui, Bagnaia masih memimpin klasemen sementara dengan koleksi 412 poin atau unggul 14 angka dari Martin di peringkat kedua. Kompetisi musim ini masih menyisakan dua seri lagi di Qatar dan Spanyol.