Pebalap tim satelit Ducati Mooney VR46 Luca Marini hampir pasti pindah ke tim pabrikan Repsol Honda. Marc Marquez pun terheran-heran dengan keputusan Marini yang mau-maunya pindah ke Repsol Honda disaat tim ini memiliki banyak masalah, seperti motor yang kurang kompetitif.
Pendapat Marquez tentunya sangat beralasan. Sebab Marquez yang notabene pebalap Repsol Honda, memutuskan untuk pindah ke tim satelit Ducati Gresini Racing pada 2024, demi mendapatkan motor yang memiliki daya saing di lintasan. Sementara yang dilakukan Marini justru sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya turut berbahagia untuk Luca. Kami selalu memiliki hubungan yang baik dan dia adalah pebalap muda dan berpengalaman di Ducati, dengan motor terbaik di grid dalam hal hasil," kata Marquez dikutip dari Crash, Kamis (16/11/2023).
"Saya tidak tahu apa alasan utama dia (Luca) bergabung dengan Honda. Saya memilih untuk memiliki motor yang kompetitif, sementara dia (malah) mengerjakan proyek yang membutuhkan banyak pekerjaan. Kadang-kadang segala sesuatu tampak aneh dari luar, tapi berbeda dari dalam, jadi lebih baik bertanya padanya," sambung Marquez.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, Luca Marini dikabarkan bakal meneken kontrak berdurasi dua tahun dengan Repsol Honda. Perwakilan manajemen Marini bahkan disebut-sebut sudah menjalin komunikasi sejak MotoGP Indonesia hingga di MotoGP Malaysia.
Sebelum nama Marini mencuat, Repsol Honda dikait-kaitkan dengan nama sejumlah pebalap MotoGP, seperti Miguel Oliveira, Maverick Vinales, Johann Zarco, dan juga Fabio Di Giannantonio. Repsol Honda juga dikaitkan dengan beberapa pebalap muda dari Moto2 seperti Pedro Acosta dan Fermin Aldeguer. Namun semuanya menemui kebuntuan.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah