Pebalap Mooney VR46 Luca Marini santer dikabarkan bakal bergabung dengan Repsol Honda sebagai pengganti Marc Marquez. Jika kepindahan Marini ke Honda benar-benar terwujud, perekrutan itu disebut-sebut bakal menjadi yang terburuk sepanjang sejarah MotoGP.
Hal itu diungkapkan oleh mantan pebalap MotoGP asal Inggris, Neil Hodgson. Neil cukup terkejut dengan keputusan Marini yang mempertimbangkan pindah ke tim pabrikan Jepang, Honda. Soalnya, dengan motor Ducati yang sempurna saja Marini masih kesulitan naik podium. Apalagi dengan motor Honda yang memiliki banyak masalah.
"Dia (Marini) tidak cukup cepat di Ducati. Maka dia tidak akan bisa lebih cepat lagi dengan Honda, bukan begitu?" ujar Neil dikutip dari Crash, Rabu (15/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Neil, Repsol Honda yang musim ini diperkuat oleh pemilik gelar juara dunia seperti Marc Marquez dan Joan Mir mengalami kesulitan di MotoGP. Malah mereka berdua lebih sering terjatuh ketimbang naik podium.
"Di antara dua pebalap Repsol Honda, yang satu punya delapan gelar dunia, yang satu lagi punya dua gelar dunia. Mereka telah mengalami 50 kecelakaan sejauh musim ini, dengan empat balapan tersisa," bilang pebalap yang pernah menjuarai WSBK 2003 bersama Ducati itu.
Neil pun tak ragu-ragu menyebut Marini sebagai perekrutan terburuk di MotoGP andai Marini jadi pindah ke Honda. "Menurut saya, jika ini resmi terwujud, maka akan menjadi salah satu rekrutan terburuk dalam sejarah, dari seorang pebalap," kata Neil.
Di musim ini Marini memang masih kesulitan naik podium. Satu-satunya podium yang bisa dia raih dalam 18 seri MotoGP 2023 yang sudah digelar adalah podium kedua seri MotoGP Amerika 2023 pada April lalu. Saat ini adik Valentino Rossi itu bercokol di peringkat 8 klasemen sementara dengan modal 171 poin.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP