Marc Marquez: Motor Honda Nguras Energi

Marc Marquez: Motor Honda Nguras Energi

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 11 Sep 2023 16:41 WIB
Spains rider Marc Marquez of the Repsol Honda Team steers his motorcycle during the warm up for the British Motorcycle Grand Prix at the Silverstone racetrack, in Silverstone, England, Sunday, Aug. 6, 2023. (AP Photo/Rui Vieira)
Marc Marquez. Foto: AP/Rui Vieira
Jakarta -

Marc Marquez bisa finis di posisi ketujuh MotoGP San Marino. Tapi Marquez mengeluhkan motornya bikin capek.

MotoGP San Marino menjadi catatan terbaik Marc Marquez sepanjang musim 2023 dengan finis ketujuh. Rider kelahiran Cervera itu rupanya sudah menyiapkan strategi khusus untuk membalap di San Marino. Strategi itu adalah menggunakan ban belakang soft di saat tim lain menggunakan ban belakang medium.

"Kami memang ketinggalan 13 detik dari pebalap terdepan. Kami melakukannya sebaik mungkin dan menyerang jika dibutuhkan. Saya kesulitan tapi masih bisa untuk bertahan di beberapa lap akhir saat ada beberapa pebalap menghampiri," ujar Marquez dikutip Speedweek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marquez menyoroti penggunaan ban belakang yang dilakukan tim pabrikan lain. Bila Honda harus menggunakan soft, pabrikan lain justru lebih cepat menggunakan ban belakang medium. Sementara Honda bila menggunakan medium yang ada malah tampil buruk. Di sisi lain penggunaan ban soft itu membuat pebalap harus bekerja ekstra keras agar masih bisa mendapatkan traksi hingga akhir balapan.

"Saya menggunakan ban belakang soft di Spielberg dan Montmelo. Dengan ban soft Anda harus menyesuaikan bobot badan tetap memiliki traksi sampai akhir. Itu membutuhkan banyak energi. Hari ini saya juga kesulitan secara fisik karena motor menuntut performa fisik yang sangat tinggi saat harus melakukan manuver. Itulah mengapa saya merasakan 'arm pump' di kedua lengan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Saya menghabiskan banyak energi untuk bisa mengejar Vinales. Karena saya menargetkan bisa mengejar posisinya. Tapi ketika saya berada di belakang dia, saya malah sudah hancur (ban). Itulah mengapa Oliveira menyalip saya dan sangat sulit saya mengikuti dia. Kami hanya butuh performa lebih baik. Bagaimana saya bisa mendapatkan catatan waktu lap bukan masalah bagi saya. Tidak masalah juga jika saya harus mengerem lambat dan keluar tikungan pelan atau harus mengerem lebih dulu dan ngegas lebih awal. Saya hanya ingin lebih cepat," ucapnya lagi.

Di MotoGP San Marino pun performa Marquez mulai membaik setelah beberapa kali tidak bisa finis di balapan utama. Marquez bisa mengantongi 9 poin. Sementara di Sprint Race, pebalap berusia 30 tahun itu hanya finis di posisi ke-10 yang berarti pulang tanpa poin. Ini merupakan hasil yang terbaik ditorehakan Marquez sepanjang 11 seri MotoGP digelar.




(dry/rgr)

Hide Ads