Status Boleh Wildcard, Poin Dani Pedrosa Malah Lebih Tinggi dari Marc Marquez

Status Boleh Wildcard, Poin Dani Pedrosa Malah Lebih Tinggi dari Marc Marquez

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 11 Sep 2023 10:41 WIB
MotoGP - San Marino Grand Prix - Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano Adriatico, Italy - September 10, 2023 Repsol Honda Teams Marc Marquez in action during the MotoGP race REUTERS/Jennifer Lorenzini
Marc Marquez finis ke-7 MotoGP San Marino. Foto: REUTERS/JENNIFER LORENZINI
Jakarta -

Dani Pedrosa sudah dua kali mendapat wildcard untuk membalap di musim 2023. Tapi poin yang dikumpulkan Pedrosa justru lebih banyak dari Marc Marquez.

MotoGP San Marino diramaikan dengan kehadiran salah satu mantan pebalapnya, Dani Pedrosa. Pedrosa hadir dengan status sebagai pebalap wildcard. Ini merupakan kali kedua Pedrosa membalap dengan status wildcard di musim 2023 setelah di Jerez.

Tercatat pebalap berusia 37 tahun tersebut sudah empat kali melakoni balapan Sprint Race maupun utama. Dari empat balapan itu, performa Pedrosa patut diacungi jempol. Dia sudah mengantongi 32 poin dari keseluruhan empat balapan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raihan poin yang didapat Pedrosa itu bahkan lebih baik dari rider Repsol Honda Marc Marquez. Di klasemen sementara, Pedrosa menghuni posisi ke-18 satu atau satu tingkat di atas Marquez dengan koleksi 32 poin. Sementara Marquez di posisi ke-19 dengan 31 poin.

Musim 2023, memang menjadi momen tersulit bagi Marc Marquez. 'The Baby Aliens' sudah mengalami kesulitan sejak awal musim. Ditambah lagi dia mengalami cedera yang menyebabkan harus absen dalam beberapa balapan. Dengan format balapan baru, Marquez tercatat beberapa kali finis di gelaran Sprint Race. Sementara di balapan utama, baru di Austria dia bisa meraih menyentuh garis finis.

ADVERTISEMENT

Di MotoGP San Marino pun performa Marquez mulai membaik. Marquez bisa finis ketujuh dan mengantongi 9 poin. Sementara di Sprint Race, pebalap berusia 30 tahun itu hanya finis di posisi ke-10 yang berarti pulang tanpa poin. Ini merupakan hasil yang terbaik ditorehkan Marquez sepanjang 11 seri MotoGP digelar.

"Saya pikir kami melakukan balapan yang baik. Memang kami masih ketinggalan 13 detik dari pebalap teratas, tapi itu usaha maksimal yang bisa kami lakukan dan saya sesekali berusaha menyalip. Saya kesulitan, tapi saya masih bisa untuk bertahan di lap terakhir saat ada rombongan pebalap dari belakang datang," ungkap Marquez.

"Kami masih harus mencari tahu kenapa harus menggunakan opsi ban soft di belakang tapi tidak bisa medium. Sehingga kami kehilangan banyak waktu, khususnya saat masuk ke tikungan. Ketika Anda masuk tikungan pelan, pastinya akan kehilangan banyak waktu saat keluar. Pabrikan lain malah super cepat dengan ban belakang medium, tapi kami sebaliknya," beber Marquez.




(dry/rgr)

Hide Ads