CEO Ducati Blak-blakan Tolak Marquez Jadi Pebalapnya

Repsol Honda Teams Spanish rider Marc Marquez smiles during a press conference ahead of the MotoGP German motorcycle Grand Prix at the Sachsenring racing circuit in Hohenstein-Ernstthal near Chemnitz, eastern Germany, on June 15, 2023. (Photo by Ronny Hartmann / AFP) — Marc Marquez. Foto: AFP/RONNY HARTMANN

Jakarta -

CEO Ducati Claudio Domenicali secara terang-terangan menolak ide merekrut Marc Marquez sebagai pebalap Ducati di MotoGP. Sebelumnya nasib Marquez di Honda menjadi tanda tanya besar menyusul buruknya performa Marquez dalam dua musim terakhir.

Domenicali tak ragu-ragu menyebut Marquez sebagai salah satu pebalap terburuk tahun ini. Selain gagal menyajikan performa yang apik, Marquez disoroti kinerjanya karena sering mengalami crash. Bahkan di seri MotoGP Jerman 2023, Marquez sampai terjatuh sebanyak 5 kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO Ducati Claudio Domenicali Foto: Dina Rayanti

"Di Sachsenring, di trek yang bersahabat dengan dirinya, dia memiliki ekspektasi yang tinggi. Sebaliknya dia harus menghadapi situasi yang tidak terduga, dia jatuh lima kali. Dia mengalami gangguan," ujar Domenicali seperti dikutip dari laman Crash, Senin (10/7/2023).

"(Jadi ide untuk merekrut Marquez sebagai pebalap Ducati) itu akan sangat rumit dan sulit, dalam situasi apa pun," sambung Domenicali menanggapi peluang Marquez untuk bergabung ke pabrikan Borgo Panigale.

Domenicali sudah cukup puas dengan performa pebalap Ducati di MotoGP saat ini. Bahkan Domenicali tidak menyangka bisa mengungguli pebalap Yamaha dan Honda dengan sangat meyakinkan. Dia awalnya berharap Marquez dan Fabio Quartararo bisa menjadi pesaing yang tangguh, tapi yang terjadi justru sebaliknya.

"Karena (para pebalap Ducati) di sini mereka merasa seperti bagian dari keluarga. Kami memiliki tim pabrikan yang kuat, juga para tim satelit yang terus maju selangkah demi selangkah meninggalkan yang lain," kata dia.

"Saya pikir Marquez dan Fabio Quartararo akan menjadi rival kuat bagi kami, tetapi mereka malah tidak bisa melaju secepat tahun lalu," tukas Domenicali.