Lulus Tes, Marco Bezzecchi Baru Punya SIM Motor

BURIRAM, THAILAND - OCTOBER 01: Marco Bezzecchi of Italy and Mooney VR46 Racing Team celebrates his pole position at parc ferme during the qualifying session of the MotoGP OR Thailand Grand Prix at Chang International Circuit on October 01, 2022 in Buriram, Thailand. (Photo by Steve Wobser/Getty Images) — Marco Bezzecchi Foto: Steve Wobser/Getty Images

Jakarta -

Marco Bezzecchi, pebalap yang terbiasa menggeber Desmosedici GP22 itu diizinkan untuk membawa motor di jalan raya. Sebab Rider VR46 itu baru lulus ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) sepeda motor.

Banyak pebalap MotoGP lihai di atas lintasan tapi belum memiliki SIM. Francesco Bagnaia saja baru punya SIM tahun 2022. Nah, jejak Bagnaia itu diikuti oleh Bezzecchi.

Dicuplik dari Corriere Dello Sera, Jumat (7/7/2023), Bezzecchi baru saja menuntaskan ujian SIM A3, syarat untuk mengemudikan jenis motor apa pun di Italia. Per 18 Januari 2013, lisensi A3 hanya dapat diperoleh setelah menginjak usia 24 tahun

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memiliki SIM di Italia perlu mendaftar sekolah mengemudi, yang disebut scuola guida. Mereka akan mengarahkan berbagai langkah untuk mendapatkan lisensi, termasuk mengawasi saat ujian. Bezzecchi memilih Bassani Driving School, Pesaro, Italia. Valentino Rossi, Marco Melandri, Franco Morbidelli, dan Marco Simonceli pernah bikin SIM di sini.

"Ada banyak sampai nggak bisa hitung," ujar Supervisor Bassani Driving School, Massimo Papa.

Dia bilang para pebalap biasanya lebih hati-hati ketimbang orang biasa. Massimo Papa menambahkan pebalap lebih peka soal defensive driving.

"Marco sangat berhati-hati," ujar Massimo Papa.

"Itu bukan hal baru bagi pebalap yang umumnya jauh lebih cermat dan perhatian dalam mengemudi daripada orang lain. Mereka lebih takut pada orang lain di jalan, sedangkan orang biasa merasa lebih percaya diri dan angkuh. Pebalap terbiasa melihat ke kiri dan ke kanan karena mereka tahu bahwa ada potensi bahaya yang tidak terduga," tambah dia.