Marc Marquez di Mata Legenda MotoGP, Bisa Juara Lagi atau Sudah Tamat?

Marc Marquez di Mata Legenda MotoGP, Bisa Juara Lagi atau Sudah Tamat?

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 03 Jul 2023 10:05 WIB
Repsol Honda Teams Spanish rider Marc Marquez gestures a heart as he celebrates after he finished second in the qualifying rounds ahead of the French Moto GP Grand Prix, at the Bugatti circuit in Le Mans, northwestern France, on May 13, 2023. (Photo by Jean-Francois MONIER / AFP)
Marc Marquez Foto: AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER
Jakarta -

Kiprah Marc Marquez di atas lintasan MotoGP sedang terpuruk. Para legenda MotoGP memprediksi bagaimana masa depan The Baby Alliens, apakah masih bisa bersaing atau selesai tanpa bisa mengejar rekor Valentino Rossi?

Legenda MotoGP, Dani Pedrosa yang pernah berkiprah dengan Repsol Honda terang-terangan bahwa pola yang dilakukan Marc Marquez dengan Honda terus berulang, dan itu cara yang kurang tepat. Honda harus mencari cara lain, tanpa harus melempar tubuh Marquez dari RC213V.

"Jelas bahwa situasinya mulai sedikit melelahkan. Karena polanya berulang, polanya berulang dan itu adalah sesuatu yang sulit dicerna dan dipahami. Anda harus melakukan sedikit analisis dan mereka harus menemukan alasannya," ujar Dani Pedrosa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan eks rekan setim Marc Marquez, Jorge Lorenzo menyimpulkan, Marquez akan cabut dari Honda. Dia akan mencari tim yang bisa mengakomodir potensinya sebagai juara dunia.

"Ya (dia akan pindah tim). Aku rasa ke Ducati dengan tawaran yang tidak akan dia sukai, tetapi dia akan menerimanya," kata Jorge Lorenzo dikutip dari wawancara dengan MotoGP.

ADVERTISEMENT

"Aku tidak tahu apakah berada di tim pabrikan atau satelit, setelah tiga atau empat tahun tanpa kemenangan, dia harus punya motivasi lagi," jelasnya.

"Dia akan berusia 31 atau 32 tahun dan banyak pembalap muda lebih kuat. Tapi yang jelas Marc Marquez adalah Marc Marquez," pungkasnya.

Legenda MotoGP lainnya, Wayne Rainey menyarankan agar Marc Marquez pindah dari Honda supaya tampil gemilang lagi. Dia yakin Marc Marquez masih punya potensi besar di atas lintasan.

"Saya sangat sedih melihat Marc berada di dalam situasi ini. Dia sering jatuh dalam kariernya, tapi dia selalu berhasil bangkit seolah-olah dia terbuat dari karet. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dia mengalami beberapa kecelakaan yang sangat berat, tapi sekarang dia harus mencoba meminimalkan kesalahan, hanya itu yang bisa dia lakukan," ucap Rainey dalam wawancara situs MotoGP.

"Bagaimana dia bisa membuat lebih sedikit kesalahan? Hal pertama adalah bisa memiliki motor yang membuat dia merasa nyaman saat keluar di trek, tapi saat ini, dia sepertinya tidak bisa memilikinya," lanjut juara dunia kelas 500cc tiga kali itu.

"Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum Anda menjadi kompetitif. Marquez tidak punya apa-apa lagi untuk dibuktikan, dia hanya bisa menunggu dan berharap motornya membaik, saya pikir dia bisa memahami situasinya."

"Terkadang perubahan juga dibutuhkan, menghirup udara segar di tim lain tidak selalu negatif. Saya yakin pemikiran semacam ini telah terlintas di benaknya, apalagi setelah melihat apa yang dilakukan saudaranya Alex begitu dia pindah ke Ducati," imbuh Raine.

Hal senada juga dikatakan Mick Doohan, juara dunia lima kali itu melihat Marquez masih bisa untuk meraih gelar juara dunia. Legenda MotoGP itu menyebut nama KTM sebagai pabrikan yang pas ketimbang Ducati.

"Dia memiliki hubungan yang baik dengan Honda tetapi ini adalah hubungan kerja dan bisnis," tambah pria Australia itu.

"Bisnisnya adalah balap motor dan dia membutuhkan kantor yang tepat untuk bekerja."

"Saat ini bukan Honda. Misalnya, jika dia menggunakan KTM, akan menarik untuk melihat apa yang bisa dia lakukan," katanya.

Mick Doohan tidak menyebut Ducati sebagai tim yang cocok buat Marquez. Sebab, menurutnya, Ducati memiliki banyak pebalap yang lebih muda.

"Saya pikir dia punya potensi untuk memenangkan kejuaraan lain tetapi tahun-tahun berlalu dengan cepat sekarang. Dia perlu fokus pada apa yang ingin dilakukan Marc dan jika itu untuk tetap bersama Honda dan mengembangkan mereka dari posisi ini maka itu bagus juga, selama Honda berkomitmen untuk balapan. Tapi untuk sekadar mengarang angka, saya rasa dia tidak ingin berada di sana," sebutnya.

Kalau menurut detikers, apakah Marc Marquez bakal cabut atau tetap bertahan di Honda?




(riar/rgr)

Hide Ads