Dorna mengatakan bakal revisi sistem konsesi yang ada saat ini. Apakah revisi itu ditujukan supaya Marc Marquez tetap di Honda?
Honda dan Yamaha dikabarkan bakal menerima konsensi yang bertujuan mengembalikan performa motor seperti sediakala. Bukan tanpa alasan, belakangan dua pabrikan asal Negeri Sakura itu terlihat tampil loyo di balapan motor kelas premier tersebut.
"Kami bekerja untuk bisa membantu, tidak hanya Honda, tapi juga Yamaha, sehingga mereka bisa kompetitif lagi lebih cepat," kata Direktur Olahraga Dorna Sports Carlos Ezpeleta dalam wawancara dengan Catalunya Radio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Carlos juga turut menyorot performa Marc Marquez yang sejak awal musim masih melempem. Dengan adanya konsesi baik Honda dan Yamaha bisa kembali bertarung di posisi depan seperti sediakala. Namun dengan kondisi podium saat ini dari Honda dan Yamaha dan regulasi yang ada, mereka baru bisa mendapat konsesi pada tahun 2025 dan itu dinilai terlambat. Maka dari itu, regulasi konsesi bakal direvisi supaya bisa diimplementasikan lebih cepat.
Lalu dengan adanya konsesi tersebut, apakah Marquez bakal bertahan bersama Honda? Jawabannya belum dapat dipastikan. Di sisi lain, MotoGP musim depan bakal kedatangan Pedro Acosta yang naik kelas.
"Tidak ada rencana untuk mmiliki lebih dari 22 motor tahun depan. Menurut kami, angka idealnya adalah 20. Dari hal yang saya ketahui, kami akan memiliki Pedro di MotoGP, tapi kemudian ada beberapa pembahasan antara Pedro, timnya, dan tim pabrikan yang menaunginya. Saya pikir Marc masih punya kontrak satu tahun lagi, kalaupun saya tahu, saya tidak akan memberitahunya, tapi apa yang dikatakan hari ini saya paham dan yang Anda bilang itu benar," kata Carlos.
Honda dan Yamaha bukanlah pabrikan pertama yang mendapat konsesi. Sebelumnya Ducati, Aprilia, hingga Suzuki juga pernah mendapatkan konsesi tersebut.
"Honda dan Yamaha sangat mempertimbangkan aturan konsesi di masa lampau dan itu penting karena Ducati menjadi kompetitif, dan juga Suzuki sangat cepat, KTM dan Aprilia yang masuk kejuaraan dunia juga kompetitif. Tim pabrikan lain pasti akan mengerti. Dorna saat ini menilai sistem konsesi itu harus diperbarui," tambahnya.
(dry/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah