KTM belum menutup pintu untuk Marc Marquez. Bahkan, tim bernuansa jingga itu terlihat masih menaruh minat kepada pebalap Honda tersebut. Lantas, benarkah kepindahan Marquez ke KTM akan segera terwujud?
Manager tim KTM, Francesco Guidotti menegaskan, pihaknya memang membuka pintu untuk Marc Marquez. Namun, bukan untuk musim depan, melainkan musim depannya lagi.
"Marc bukan topik yang kami diskusikan (untuk musim depan). Marquez saat ini belum menjadi pilihan karena masih terikat kontrak dengan Honda. Tapi, musim 2025 perkara lain," ujar Guidotti, dikutip dari Crash, Senin (30/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut dia, para pebalap KTM seperti Brad Binder dan Jack Miller masih terikat kontrak hingga musim depan. Selain itu, Marquez juga punya durasi kontrak yang sama. Itulah mengapa, opsi kepindahan Marquez baru bisa terealisasi dua tahun lagi.
"Kami punya (tempat berkembang) yang sangat baik dan kami menarik dari sisi tersebut," ungkapnya.
Marquez Tepis Rumor 'Jual Diri' ke KTM
Sebelumnya, jurnalis DAZN, Richard Jov sempat menyebut Marc Marquez menawarkan diri ke KTM. Bahkan, pernyataan tersebut turut disiarkan di program DAZN Spanyol. Namun, apa yang disampaikan Jov langsung ditepis Marquez.
Pebalap kelahiran Spanyol itu menegaskan, pernyataan Jov hanya sekadar omong kosong. Sebab, dia mengaku tak pernah 'menjual diri' ke KTM.
"Kabar itu bohong. Saya mendengar desas-desus kabar ini karena salah satu mekanik saya bercanda dan itu benar-benar bohong," tegas Marquez.
![]() |
Marquez memastikan tak akan pergi dari Honda sebelum kontraknya habis pada penghujung musim depan. Alih-alih menawarkan diri ke tim pabrikan lain, dia lebih memilih fokus dan memperbaiki performanya bersama Honda.
"Ya, memang benar ketika tim pabrikan melihat seorang pembalap dalam kesulitan, mereka bertanya dan dalam hal ini saya masih berkomitmen dengan Honda. Saya memiliki kontrak yang sah, jadi tidak ada (menawarkan diri ke KTM)," kata dia.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Tak Cuma PNS, Ini 15 Golongan yang Gratis Naik Angkutan Umum di Jakarta