Masa depan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika masih abu-abu. Lalu, bagaimana dengan MotoGP di Indonesia tahun ini, masih tetap sesuai jadwal?
Balapan motor World Superbike tengah dipertimbangkan untuk dilanjut atau disetop. Sebelumnya muncul wacana WSBK bakal disetop karena merugikan. Hal itu berimbas pada MotoGP yang juga dihelat di Sirkuit Mandalika. Muncul pertanyaan, bila WSBK jadi disetop akankah MotoGP mengikutinya?
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskan saat ini yang bernegosiasi soal kontrak WSBK adalah Dorna dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Namun untuk balapan MotoGP 2023, tidak ada permasalahan apapun. Francesco Bagnaia dkk dijadwalkan bakal melakoni balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MGPA ditunjuk setiap saat untuk menjalankan event. Kami baru dapat surat penugasan untuk melangsungkan MotoGP 2023," kata Priandhi saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).
Ini menjadi tahun kedua Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP. Jadwal balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika bakal berlangsung pada 13-15 Oktober 2023.
Sebelumnya diberitakan, holding BUMN Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia InJourney berencana menghapus balapan WSBK di Mandalika. Direktur Utama InJourney Dony Oskaria bilang ajang balap WSBK kurang diminati masyarakat.
"Yang kami lakukan adalah renegosiasi menghilangkan WSBK ini. Sehingga nanti WSBK-nya akan turun, hilangkan sehingga tidak akan muncul biaya WSBK karena itu eventnya tidak menarik juga secara sponsorship. Ini berdampak pada penurunan Rp 100 miliar kerugian kita," kata Direktur Utama InJourney Dony Oskaria dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, sebagaimana disiarkan dalam Youtube Komisi VI.
MotoGP sebenarnya juga menyisakan kerugian. Beruntungnya, kerugian itu bisa tertutup dengan kehadiran sponsor.
"MotoGP ini berapa negatifnya dari sponsorship juga dari feenya. Itu kita sudah hitung, kita punya gap sekitar Rp 50 miliar. Ini yang sedang kita carikan sponsorship sehingga menutup gap ini," tambah Dony.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim