Bos Honda Tak Takut Kehilangan Marc Marquez

SCARPERIA, ITALY - JUNE 10: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team look on at the box during qualifying of MotoGP of Italy at Mugello Circuit on June 10, 2023 in Scarperia, Italy. (Photo by Danilo Di Giovanni/Getty Images) — Marc Marquez. Foto: Getty Images/Danilo Di Giovanni

Jakarta -

Bos Honda buka suara soal kabar Marc Marquez hengkang. Menurutnya Honda tidak takut dan siap menghormati apapun keputusan pebalapnya.

Penampilan Honda di MotoGP 2023 masih buruk. Pada balapan yang digelar di Mugello akhir pekan lalu bahkan hanya ada satu rider Honda yang berhasil menginjak garis finis. Itupun bukan di posisi teratas, melainkan finis ke-13 lewat rider LCR Honda Takaaki Nakagami.

Sementara rider dari tim pabrikan Marc Marquez harus puas terjatuh saat balapan baru berlangsung enam putaran. Dua rider Honda lainnya yakni Joan Mir dan Alex Rins tak bisa ikut balapan karena cedera. Di sisi lain, Marc Marquez mengeluhkan soal performa motor Honda yang tak kunjung menunjukkan perbaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan 'The Baby Aliens' menganggap bahwa rider Honda berisiko tinggi saat menunggangi RC213V berkaca dari kecelakaan yang dialami dirinya, Mir, dan Rins. Presiden HRC Koji Watanabe turut angkat bicara terkait performa Honda itu. Kata Watanabe, dia dan tim sudah mengetahui masalah yang menghantui motor Honda khususnya di MotoGP.

"Langkah selanjutnya adalah kami bisa segera mengatasi masalah itu, tapi kami masih membutuhkan waktu. Semoga di musim ini kami bisa segera mengatasinya. Tapi yang jelas, itu bukan hal mudah," ungkap Watanabe dalam wawancara dalam tabloid Marca sebagaimana dilansir Motosan.

Selain permasalahan motor, kabar Marc Marquez hengkang juga tengah ramai jadi perbincangan. Marquez dirumorkan bakal cabut dari Honda akhir musim ini dan beralih ke pabrikan Eropa seperti Ducati, Aprilia, atau KTM. Marquez sendiri masih terikat kontrak dengan Honda hingga tahun 2024. Soal itu, Watanabe juga tak ambil pusing. Kalaupun Marquez bakal pindah, Watanabe mendukung keputusan tersebut.

"Kami masih merasa Marc adalah keluarga dari Honda. Meski begitu, Honda akan menghormati apapun keputusan dari para pebalapnya. Kami tidak merasa takut, tapi kami menghormati keputusannya," tambah Watanabe.

Meski begitu, ia masih enggan berbicara soal masa depan Marquez di Honda. Terpenting saat ini adalah memberikan motor yang bisa menunjang para ridernya.

"Kami masih berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang baik itu sangat penting di keluarga Honda," pungkasnya.