Bos Ducati Komentari Aksi Marquez yang Jago Towing, Begini Katanya

Bos Ducati Komentari Aksi Marquez yang Jago Towing, Begini Katanya

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 14 Jun 2023 09:50 WIB
Kualifikasi MotoGP Italia 2023 (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)
Marc Marquez sempat 'towing' Bagnaia di MotoGP Italia. Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Jakarta -

Marc Marquez belakangan terlihat beberapa kali melakukan aksi towing di belakang pebalap Ducati. Bagnaia pun jadi 'korban' towing Marquez. Apa kata bos Ducati soal hal itu?

Aksi 'towing' atau slip stream yang dilakukan Marc Marquez di belakang pebalap Ducati saat sesi kualifikasi belakangan menjadi perbincangan. Maklum di MotoGP musim ini, Ducati memang cukup moncer. Ditambah lagi ada delapan pebalap yang menunggangi motor Ducati.

Marquez memanfaatkan momen tersebut untuk mendapatkan catatan waktu yang bagus, sehingga bisa memulai balapan dari posisi terdepan. Pebalap berkebangsaan Spanyol itu juga tak menampik bahwa 'towing' merupakan salah satu kelebihannya. Dia bisa melakukan aksi slip stream itu dengan sangat baik ketimbang pebalap lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kamu harus menggunakan kelebihan yang dimiliki dan salah satu kelebihan yang saya miliki adalah ketika saya berada di belakang seseorang, saya mudah mengikutinya," kata Marquez.

Belum lama ini, Marquez dua kali kedapatan melakukan aksi 'towing' di belakang Francesco Bagnaia. Aksi itu rupanya bikin Bagnaia geram. Bagnaia juga terlihat mengisyaratkan gestur kesal saat tau 'The Baby Aliens' membuntutinya.

ADVERTISEMENT

Bos Ducati Davide Tardozzi pun turut mengomentari soal aksi 'towing' tersebut. Kata Tardozzi, sebagai juara dunia sejatinya Marquez tidak melakukan hal itu.

"Menurut saya, Marc pernah mengatakan bahwa regulasinya memungkinkan dia melakukan hal saat dia merasa kesulitan dan menurut saya itu tidak baik dan tidak benar. Saya pikir, seorang juara seperti dia harus lebih rendah hati dan melihat dimana levelnya," kata Tardozzi dikutip Motosan.

"Dia tidak membantu Honda dengan menjadi yang kedua di grid saat balapan di Mugello, karena itu bukan posisi untuk motornya. Apa yang dia lakukan tidak bagus untuk para penggemar. Dia memang salah satu dari lima pebalap terbaik sepanjang masa, tapi dia tidak bisa menodai citranya dengan tindakan tertentu," tambah Tardozzi.

Di Mugello, aksi 'towing' itu memang membuat Marquez menjadi yang tercepat kedua di sesi kualifikasi. Namun saat melakoni balapan Sprint Race, ia hanya berhasil finis di tempat ketujuh. Sementara di balapan utama, hasilnya lebih buruk lagi. Marquez gagal finis dan tersungkur di gravel usai melakukan kesalahan sendiri.

Bagi Tardozzi, Marquez seharusnya bermain 'bersih' yakni dengan memaksimalkan motor tunggangannya tanpa harus memanfaatkan rival saat sesi kualifikasi.

"Saya ingat beberapa waktu lalu di Mugello, dia masuk ke pit mengikuti Maverick. Itu seharusnya tidak dilakukan juara dunia, tapi dia benar juga karena regulasinya memungkinkan dia melakukan itu," ucap Tardozzi.

"Dia berusaha melebihi yang motornya bisa lakukan. Saya tidak terima apa yang dia katakan yaitu sudah mencoba dan terjatuh. Apa yang Anda dapatkan dengan itu? Dia adalah orang yang memiliki karakter kuat dan menjadi juara dunia yang kelima tidak sesuai dengan karakternya. Tetapi menurut saya harus ada seseorang yang memberi tahunya bahwa dia harus berpikir berbeda. Itu pendapat saya," pungkas Tardozzi.




(dry/din)

Hide Ads