Mulai Konsisten, KTM Bisa Saingi Ducati dalam Perebutan Juara MotoGP 2023?

KTM mulai konsisten di awal musim 2023. Dua rider andalannya, Brad Binder dan Jack Miller sukses naik podium dua dan tiga di MotoGP Spanyol 2023 (30/4). Apakah merek asal Austria itu sudah layak bersaing dengan Ducati dalam perebutan gelar juara MotoGP 2023?

MotoGP 2023 sudah digelar sebanyak empat seri. Di papan klasemen pebalap sementara, Binder ada di posisi tiga dengan koleksi 62 poin lalu diikuti Miller di tempat keempat dengan 49 poin. Binder dan Miller bersaing dengan pebalap Ducati, Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi yang ada di posisi pertama (87 poin) dan kedua (65 poin).

Menilik performa Binder dan Miller di awal musim 2023, memang cukup konsisten. Mereka berdua finis di posisi 6 dan 7 pada seri pembuka di Portugal, lalu di Argentina Binder sempat turun dengan finis di posisi 17 dan Miller menuntaskan balap di posisi lebih baik, yakni urutan keenam.

Kemudian di MotoGP Amerika 2023, Binder finis ke-13 dan Jack Miller tidak bisa menyelesaikan balapan. Hasil buruk itu lalu diperbaiki di MotoGP Spanyol, dengan Binder naik podium dua dan Miller finis ketiga. Binder juga memenangi balap sprint race di Sirkuit Jerez. Itu adalah gelar juara sprint race kedua Binder setelah sprint race Argentina.

Kendati mulai konsisten di papan atas, Direktur KTM Motorsport Pit Beirer tidak mau sesumbar. Menurut Beirer, saat ini KTM tidak melihat performa tim lain. KTM lebih memilih buat fokus mengembangkan motornya agar tetap stabil di barisan depan untuk menghadapi musim 2023 yang sangat panjang.

"Anda harus terus meningkatkan (performa motor), dari setiap detail dan setiap hal kecil. Anda harus selalu memperhatikan detail elektronik, mesin, sasis, dan suspensi," kata Beirer dikutip dari Speedweek.

"Kami memperbaiki hal-hal kecil di musim dingin, dan itu yang membawa kami selangkah lebih maju. Tapi itu masih belum cukup untuk membuat motor kami bersaing di posisi depan dengan mudah. Karena persaingannya sangat ketat. Kami tak perlu melihat tim lain, karena pertama-tama kami harus melihat apakah kami bisa membentuk dasar yang stabil dan kuat di KTM. Balapan berikutnya akan menunjukkan apakah ini berhasil," tambah Beirer.