Meski telah pensiun dua musim lalu, namun kehadiran Valentino Rossi di MotoGP masih dirindukan penggemar. Tak sedikit yang berharap, Rossi mau comeback atau sekadar menjadi test rider di kejuaraan dunia tersebut.
Sayangnya, Rossi menegaskan, keputusannya pensiun dari MotoGP sudah bulat dan tak bisa diganggu gugat. Dia memastikan tak akan kembali ke kompetisi yang telah membesarkan namanya tersebut.
Rossi mengaku sering rindu kembali ke MotoGP, terutama setelah menyaksikan perlombaan melalui layar kaca. Namun, dia sadar, kini usianya tak muda lagi. Selain itu, dia juga ingin memberikan kesempatan kepada para pebalap yang jauh lebih muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya menonton Grand Prix di TV, terkadang saya berharap bisa berada di sana, tapi kemudian saya pikir saya sudah melakukan bagian saya. Sekarang giliran orang lain," ujar Rossi, dikutip dari Motorsport, Selasa (2/5).
![]() |
Rossi memastikan, tanpa kehadirannya, MotoGP tetap menarik disaksikan. Kini, menurutnya, persaingan menjadi lebih ketat dan siapapun berpeluang memenangkan balapan.
"Setelah masa saya di sana, MotoGP telah kembali seperti semula, yaitu kategori balap yang disukai para penggemar," ungkapnya.
Menurut Rossi, setiap olahraga punya tokoh legendanya masing-masing, termasuk MotoGP. Namun, bukan berarti kepergian legenda membuat kejuaraan kehilangan daya tarik. Sebab, kata dia, akan selalu ada penerus yang tak kalah hebatnya.
"Pada tahun 90-an, para atlet dipandang sebagai legenda. Saya memikirkan Maradona atau Ayrton Senna. Itu telah berubah. Budaya telah berubah. Siapa Senna hari ini? Mungkin Hamilton, tapi dia juga bukan yang termuda," tuturnya.
Rossi Resmi Jadi Brand Ambassador Yamaha
Yamaha Motor Co., Ltd telah menunjuk Rossi sebagai brand ambassador atau BA baru. Keduanya sejak dulu memang sulit dipisahkan. Bahkan, ada anggapan yang menyebut, Rossi terlahir untuk menunggangi motor Yamaha.
![]() |
Rossi mengaku bangga bisa ditunjuk sebagai BA Yamaha. Sebab, dia telah mengukir kenangan indah bersama tim pabrikan Iwata, termasuk empat gelar juara di kelas tertinggi.
"Yang pasti, kesepakatan antara saya dan Yamaha ini memberikan emosi yang luar biasa. Kami bekerja sama selama bertahun-tahun di masa lalu, jadi rasanya wajar. Setelah saya pensiun dari MotoGP, saya tetap berlatih dan mengendarai sepeda motor. Saya selalu berencana untuk melakukannya," urainya.
"Selama karier MotoGP saya, saya mengendarai motor Yamaha sebagai bagian dari kontrak saya. Tetapi bahkan setelah pensiun, saya tetap menggunakan motor Yamaha karena saya memang menikmatinya," kata Rossi menambahkan.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP