Test rider Honda, Stefan Bradl mengingatkan pebalap lain untuk berhati-hati saat membalap di dekat Marc Marquez. Sebab, jika tidak, mereka bisa saja tersenggol atau tertabrak pebalap yang dikenal 'liar' tersebut.
Disitat dari Crash.net, Rabu (12/4), Bradl menganggap, Marquez belum sedewasa usia dan pengalamannya. Sebab, menurutnya, dia sering gegabah saat hendak menyalip. Itulah mengapa, Bradl mengingatkan pentingnya berhati-hati ke pabalap lainnya.
"Meski pengalamannya panjang, namun dia tidak sabaran. Ada yang tidak beres darinya. Saya tak mau bilang pebalap lain harus takut kepadanya, namun yang jelas mereka semua harus hati-hati (saat berada di dekat Marquez)," ujar Bradl saat bicara soal gaya membalap Marquez yang serampangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Bradl, Marquez punya semangat tinggi untuk melaju kencang di lintasan. Namun, hasrat tersebut tak didukung performa motornya yang belum maksimal. Kenyataan tersebut yang akhirnya membuat Marquez memaksakan diri hingga membuat celaka pebalap lain.
"Saya pikir, Marc sedikit memaksakan dirinya sendiri, dia ingin melampaui kemampuannya sendiri," ungkapnya.
"Itu merupakan masalah khas Marc: terkadang dia menginginkan terlalu banyak, lebih dari yang dia bisa. Menurut saya, dia masih menjadi pebalap motor terbaik di dunia, tapi motornya masih jauh dari yang dia inginkan," kata Bradl menambahkan.
![]() |
Diketahui, Marquez sudah berulang kali melakukan manuver ekstrem di lintasan. Bahkan, aksinya tersebut sudah memakan banyak korban. Terbaru ada Miguel Oliveira yang ditabrak Marquez di MotoGP Portugal hingga mengalami cedera.
Selain Oliveira, ada sederet pebalap lain yang pernah jatuh akibat aksi serampangan Marc Marquez, misalnya seperti Takaaki Nakagami, Aleix Espargaro, Fabio Quartararo, Valentino Rossi dan masih banyak lagi.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?