Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E pada 3-4 Juni 2023. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengatakan sponsor adu balap mobil listrik itu masih dalam tahap penjajakan.
Formula E musim kesembilan sudah dibuka pada 14 Januari 2023 di Mexico City. Seri Jakarta masuk kalender putaran 10 dan 11. Ibu Kota Indonesia ini dijadwalkan menggelar Formula E sebanyak dua kali, pada 3-4 Juni 2023.
Berdasarkan jadwal tersebut, artinya persiapan Pascal Wehreins, Lucas Da Grassi cs 5 bulan lagi kembali mentas di Jakarta. Tapi Kepala Sekretaris Perusahaan PT Jakpro Syachrial Syarif mengatakan belum mendapatkan kesepakatan dengan sponsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk 'sponsorship' masih kita jajaki, masih 'sounding-sounding' tapi masih belum ada yang spesifik," kata Kepala Sekretaris Perusahaan PT Jakpro Syachrial Syarif saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip Antara.
Tahun lalu, Formula E tidak mendapat dukungan sponsor dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Syahrial mengatakan, pihaknya berharap kali ini BUMN dapat ikut serta mendukung dengan menjadi sponsor Formula E 2023 dengan dijembatani pemerintah pusat.
"Kami berharap ada dukungan 'sponsorship' dari BUMN mungkin yang cukup kuat ya (secara pendanaan). Tapi ya belum ada BUMN mana itu, belum sampai sekarang," katanya.
Syachrial mengatakan, bukan hanya sponsor dalam negeri yang belum dapat dipastikan, tapi kondisi yang sama juga terjadi dengan sponsor dari Formula E Operation (FEO) selaku pemegang lisensi global Formula E.
"Harapannya yang tahun lalu ikut serta sebagai sponsor, tahun ini kita harapkan bisa ikut juga. Tapi belum ada yang mengerucut, mana yang ikut mana yang mundur, itu belum," tuturnya.
Berkaca dari musim lalu. sponsor Formula E berbeda dengan perhelatan balap international sekelas MotoGP. Balapan jet senyap Formula E di Jakarta tidak ada sponsor yang berasal dari BUMN. Sedangkan saat MotoGP Mandalika digelar, perusahaan BUMN beramai-ramai menjadi sponsor, mulai dari Pertamina, Bank Mandiri, Bank BRI, hingga PGN ikut terlibat di dalamnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempersilakanJakpro mencari sponsor untuk penyelenggaraan ajang balap Formula E. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tidak akan memberikan bantuan pendanaan seperti di era Anies Baswedan.
"Silakan saja, kalau sponsor mau, monggo saja," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Senin (9/1).
Sementara itu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai mitra operator untuk Formula E Jakarta juga menyatakan tak akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dalam ajang balap mobil listrik 2023. Sebagai gantinya IMI juga akan mencari pihak swasta dan sponsor untuk mendanai ajang balap mobil listrik tersebut.
"Kita sepakat dana yang nanti dipakai untuk Formula E non APBD dan harus sepenuhnya swasta dan sponsor," kata Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini