Quartararo Pebalap Hebat, Kalah Saing Gegara Motornya Lambat

Quartararo Pebalap Hebat, Kalah Saing Gegara Motornya Lambat

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Minggu, 08 Jan 2023 08:28 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 23: Fabio Quartararo of France and Monster Energy Yamaha MotoGP Team seen during the MotoGP of Malaysia - Race at Sepang Circuit on October 23, 2022 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Nikolaz Godet ATPImages/Getty Images)
Menurut Rossi, Quartararo sulit bersaing dengan Ducati lantaran motornya kalah kualitas. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Jakarta -

Legenda MotoGP asal Italia, Valentino Rossi secara tak langsung mengungkap rasa ibanya ke mantan rekan setimnya, Fabio Quartararo. Menurut Rossi, Quartararo punya bakat hebat namun tak didukung motor yang mumpuni. Imbasnya, Quartararo jadi tak mampu bersaing dengan pebalap Ducati.

Rossi sendiri pernah setim dengan Quartararo di Yamaha. Sehingga, The Doctor mengetahui betul potensi Quartararo dan bagaimana kualitas motor Yamaha. Dia beranggapan, Quartararo merupakan satu dari dua pebalap terbaik MotoGP saat ini.

"Bagnaia dan Quartararo telah membuktikan bahwa keduanya merupakan yang terkuat (di MotoGP). Mereka bisa melaju cepat tanpa menggunakan slipstream apapun," ujar Rossi dikutip dari Crash, Sabtu (7/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yamaha French rider Fabio Quartararo competes during the Valencia MotoGP Grand Prix race at the Ricardo Tormo racetrack in Cheste, near Valencia, on November 6, 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)Fabio Quartararo. Foto: AFP/JAVIER SORIANO

Sayangnya, kehebatan Quartararo di lintasan tak diimbangi dengan kualitas motor yang mumpuni. Dulu, menurutnya, motor Yamaha merupakan salah satu yang terbaik di kompetisi. Namun, kini 'kedodoran' saat menghadapi Ducati.

"Motor Yamaha dulu selalu punya keseimbangan yang baik. Tapi sekarang sudah berbeda jika dibandingkan dengan (motor Ducati), terutama dalam hal performa mesin. Itu (motor Yamaha tak kompetitif) yang akhirnya membuat Quartararo kesulitan bersaing," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Quartararo Akui Sulit Bersaing Lawan Ducati

Sebelumnya, Quartararo sempat mengakui betapa sulitnya menghadapi para pebalap Ducati musim lalu. Sebab, motornya kalah kencang, terutama di trek lurus. Bahkan, dia mengatakan, dengan kondisi kemarin, bisa finis satu tingkat di belakang Bagnaia saja sudah terbilang lumayan.

"Di awal musim kemarin, sebagai juara bertahan, saya berharap bisa lebih baik dari yang kedua. Tapi jelas bahwa saya tidak bisa bersaing dengan Ducati, terutama saat melaju di trek lurus," ungkapnya.

VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 06: Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team hugs his title rival at parc ferme after the race of the MotoGP Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana at Ricardo Tormo Circuit on November 06, 2022 in Valencia, Spain. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)Bagnaia dan Quartararo. Foto: Getty Images/Steve Wobser

"Saya selalu ingin mencapai limit saya. Saya benar-benar berkendara hingga batasnya sepanjang musim. Dalam kondisi seperti ini, finis di belakang Bagnaia bisa dianggap sebagai hasil yang memuaskan, meski sebenarnya tidak," kata Quartararo menambahkan.

Di sejumlah kesempatan, Quartararo juga acap meminta Yamaha untuk bisa menghadirkan motor yang kompetitif. Namun, hingga sekarang, pabrikan Iwata belum bisa memenuhi keinginan El Diablo.




(sfn/lua)

Hide Ads