Panas! Valentino Rossi Dituduh Rusak Citra Ducati

Panas! Valentino Rossi Dituduh Rusak Citra Ducati

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 12 Des 2022 15:41 WIB
Valentino Rossi during the Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana at Ricardo Tormo Circuit on November 5, 2022 in Valencia, Spain. (Photo by Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images)
Valentino Rossi dituduh merusak citra Ducati. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Jakarta -

CEO Ducati, Claudio Domenicali, menuduh Valentino Rossi telah merusak citra Ducati selama The Doctor menjadi pebalapnya pada musim 2011-2012. Kegagalan Rossi menjinakkan motor MotoGP Desmosedici membuat citra Ducati tercoreng.

Valentino Rossi memiliki karier hebat bersama Yamaha dengan mampu mengemas 4 gelar juara dunia yang didapatkan pada musim 2004, 2005, 2008, dan 2009. Demi mencoba tantangan baru, pada 2011 Rossi hijrah ke tim Ducati sehingga menciptakan slogan All Italian.

Dua musim berseragam merah, Rossi gagal total di Ducati. Di musim 2011 pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, keluar sebagai juaranya, sementara The Doctor-julukan Rossi, hanya mampu finis di urutan ke-7. Pada musim 2012, Rossi hanya bisa memperbaiki posisinya ke urutan 6. Dia kalah dari Jorge Lorenzo (Yamaha) yang jadi juara musim itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO Ducati, Claudio DomenicaliCEO Ducati Claudio Domenicali. Foto: Dina Rayanti

Dengan kegagalan itu, Domenicali mengatakan bahwa Rossi telah merusak citra Ducati di pentas balap motor dunia. Maklum, saat itu Rossi datang dengan segudang prestasi, performanya pun masih oke karena dia baru menjuarai MotoGP 2009.

ADVERTISEMENT

"Ketika Anda mengambil pebalap paling terkenal di Italia dengan (koleksi) sembilan gelar juara dunia dan (tim) Anda tidak bisa menang, itu akan merusak citra (tim) Anda," ungkap Domenicali dikutip dari Crash.

Rossi mengakhiri kerja sama dengan Ducati di akhir musim 2012, dan selanjutnya pada 2013 Rossi kembali berseragam biru Yamaha hingga akhir masa kariernya di MotoGP pada 2021 lalu.

Ducati sendiri mencoba melakukan perubahan di timnya supaya bisa bersaing lagi dalam perebutan gelar juara. Tahun 2014, Ducati merekrut mantan insinyur Aprilia Racing, Gigi Dall'Igna sebagai Manajer Tim Ducati Corse. Di bawah komando Gigi, Ducati terus berkembang tiap musimnya, hingga akhirnya berhasil merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2022.

"Saya menjadi CEO pada 2013, ketika (Rossi pergi), dan saya mengambil bagian (proyek ini). Ketika itu Anda hanya dapat kembali bekerja untuk memulai dari awal. Selama dua tahun kami telah bekerja keras untuk membuat perubahan," sambung Domenicali.

Terlepas dari peran Rossi yang disebut bikin rusak citra Ducati, hubungan keduanya hingga saat ini terjalin dengan sangat baik. Rossi bahkan sudah dua musim menggunakan Ducati Desmosedici untuk tim balap MotoGP-nya, VR46 Racing Team.

Selain itu, Francesco Bagnaia yang mempersembahkan gelar juara MotoGP 2022 buat Ducati juga merupakan anak didik Valentino Rossi dan hingga saat ini masih aktif di akademi balap VR46.




(lua/dry)

Hide Ads