Fabio Quartararo Puji Tinggi Ducati: Desmosedici Seperti Motor Yamaha Dulu

Fabio Quartararo Puji Tinggi Ducati: Desmosedici Seperti Motor Yamaha Dulu

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 01 Des 2022 09:51 WIB
Fabio Quartararo dapat Yamaha YZR-M1
Fabio Quartararo dan Yamaha YZR-M1 Foto: MotoGP
Jakarta -

Fabio Quartararo mengakui kehebatan motor pabrikan Ducati. Menurut El Diablo, Ducati jadi motor dengan paket lengkap yang mudah dikendarai bagi siapapun pebalap sekarang.

Quartararo bahkan menyebut Yamaha sudah kalah saing dari Ducati. Menurutnya, keseimbangan Desmosedici GP sekarang adalah gambaran kejayaan Yamaha di masa lalu.

"Ducati menurutku seperti Yamaha dari beberapa tahun yang lalu, tetapi dengan mesin yang sangat bertenaga. Itu adalah motor yang lengkap dan mudah dikendarai untuk lebih banyak pebalap," kata QUartararo dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (30/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak naik kelas ke MotoGP, Quartararo selalu membawa YZR-M1. Dia pun menjadi juara dunia 2021 bersama Yamaha. Quartararo tahu betul apa yang menjadi masalah pada motornya.

Menurutnya masalah ban bukan perkara utama dari Yamaha. Sebab pabrikan lain juga mendapat pasokan yang sama dari Michelin. Biasanya rider pabrikan berlambang garpu tala itu selalu mengeluhkan daya cengkeram ban belakang.

ADVERTISEMENT

"Anda harus tahu bagaimana beradaptasi. Kami telah memiliki kompon yang sama selama dua tahun. Ducati dan Aprilia melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik dan menurut saya Michelin tidak mencoba membuat ban yang menguntungkan merek atau pembalap khususnya, tetapi untuk membuat ban dengan performa terbaik dan hanya itu," jelas Quartararo.

Musim depan Quartararo sudah meminta Yamaha untuk bisa meningkatkan tenaga dan top speed. Ada beberapa area yang sudah dikembangkan untuk bisa menandingi motor pabrikan Borgo Panigale.

"Dalam tes di Misano kami melihat bahwa kami akan memiliki lebih banyak kecepatan dan kami memiliki waktu hingga Maret untuk menemukan sesuatu yang lain. Di Valencia, mesin tidak berada pada level yang sangat baik, tetapi kami meningkatkan aerodinamika. Kita lihat saja nanti," ujar sang juara dunia 2021.

"Ini adalah motor yang paling saya kenal. Ada delapan motor di grid dan saya selalu dikelilingi oleh Ducati. Tapi setiap pembalap memiliki gaya dan gayanya sendiri. Misalnya, Bastianini menggunakan ban yang lebih lembut dari yang lain, Pecco memiliki gaya lain, bahkan Marini pun juga," tambah dia.




(riar/din)

Hide Ads