Luca Marini Terbebani Punya Status Adik Valentino Rossi?

Luca Marini di MotoGP Qatar — Luca Marini (Foto: MotoGP)

Jakarta -

Luca Marini, pebalap Mooney VR46 menjalani musim kedua di kelas MotoGP. Tapi kiprah adik tiri dari Valentino Rossi itu belum memuaskan. Marini belum tembus 10 besar klasemen akhir MotoGP.

Sudah dua musim Luca Marini berada di kelas MotoGP. Dia cuma finis peringkat ke-19 di musim pertamanya pada 2021. Setahun berikutnya, dia berhasil memperbaiki dengan finis di posisi 12.

Banyak pihak yang berekspektasi tinggi kepadanya karena menyandang nama keluarga Valentino Rossi. Marini merupakan adik tiri Rossi, satu ibu tapi beda ayah. Menyandang status sebagai keluarga legenda MotoGP, apakah jadi beban buat Marini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak, sejujurnya ini tidak banyak berubah," kata Marini ketika ditanya apakah dia merasakan tekanan ekstra di tim Rossi, dikutip Autosport, Senin (28/11/2022)

Menurut Marini era sang kakak dengan MotoGP saat ini sangatlah berbeda. Terutama soal kemampuan balap dan daya saing motornya yang hampir sama rata.

"Apa yang dilakukan Vale dalam karirnya adalah sesuatu yang luar biasa sehingga tidak ada yang akan melakukan sesuatu yang serupa dengan apa yang telah dia lakukan, karena ini juga periode yang berbeda. Sekarang tidak mungkin memenangkan 10 balapan berturut-turut karena levelnya terlalu tinggi, terlalu banyak," jelas Marini.

"Semuanya berada pada level yang luar biasa, 24 pembalap di MotoGP luar biasa, motornya fantastis, dan setiap pebalap bisa memenangkan balapan. Jadi, tidak mungkin untuk membuat perbandingan. Jadi, bagi saya tidak ada tekanan lagi."

"Para pebalap dengan tekanan ada di sini untuk menang, karena mereka ada di sini karena sulit untuk menang setiap hari Minggu," tambah dia.

Pebalap berusia 25 tahun itu melakukan debut MotoGP tahun lalu bersama Avintia Ducati dengan GP19 yang didukung oleh VR46, sebelum membalap Ducati spek 2022 musim ini dengan skuad VR46.

Marini adalah salah satu dari dua pebalap Ducati yang tidak mencetak podium pada 2022 bersama rookie Gresini Fabio Di Giannantonio.

Musim depan Marini akan tetap menggunakan VR46 dengan motor spek 2022 setelah Ducati memilih untuk hanya menggunakan mesin spek saat ini di skuad pabrik dan Pramac.