Lorenzo Pakai Motor Ducati Pecco Bagnaia: Aku Pasti Lebih Baik

ADVERTISEMENT

Lorenzo Pakai Motor Ducati Pecco Bagnaia: Aku Pasti Lebih Baik

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 25 Nov 2022 16:25 WIB
Jorge Lorenzo masuk MotoGP Hall of Fame.
Jorge Lorenzo Foto: MotoGP
Jakarta -

Jorge Lorenzo menuturkan hampir comeback ke MotoGP. Peluang ini ia dapatkan setelah memutuskan pensiun pada 2019 lalu.

Pebalap berjuluk X-Fuera itu mengaku dapat kesempatan untuk membela Ducati. Tapi Jorge Lorenzo sudah tidak memiliki semangat membalap lagi.

"Antara tahun 2020 dan 2021 aku punya dua kesempatan untuk kembali ke Ducati. Tapi pada akhirnya aku tidak punya passion atau keinginan untuk menandatanganinya," kata Lorenzo dikutip Gpone, Kamis (24/11/2022).

Jorge Lorenzo memutuskan pensiun dari MotoGP di akhir musim 2019. Juara dunia 5 kali itu begitu akrab dengan cedera sejak balapan di Aragon 2018.

Hantu cedera buat Lorenzo juga tidak main-main. Misalnya kecelakaan pada sesi latihan bebas di Assen, Belanda, bulan Juni 2019 silam membuatnya mengalami retak pada dua ruas tulang belakangnya.

Dia sempat absen selama tiga balapan, serta kembali menggeber motor pada seri MotoGP Inggris. Tetapi rider Repsol Honda itu gagal menampilkan performa terbaiknya, hingga memutuskan pensiun seusai balapan MotoGP Valencia.

VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 18:  Jorge Lorenzo of Spain and Ducati Team  starts from box the MotoGP race during the MotoGP Of Valencia - Race at Ricardo Tormo Circuit on November 18, 2018 in Valencia, Spain.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Jorge Lorenzo di Ducati Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

"Terkadang kamu harus tahu kapan harus berhenti. Ini adalah olahraga yang berbahaya yang bisa menyakiti dirimu sendiri. Aku nggak mau ambil risiko, karena aku pikir sudah tidak perlu lagi membalap," jelas dia.

Jorge Lorenzo pernah menghabiskan dua musim yang rumit bersama Ducati pada 2017-2018. Pebalap Spanyol itu memiliki momen naik-turun selama dua tahun di pabrikan Italia itu. Tahun pertama begitu sulit bagi Lorenzo setelah gagal meraih satupun kemenangan dan hanya tiga kali naik podium karena proses adaptasi yang tidak mudah.

Sampai akhirnya mampu mempersembahkan kemenangan pertama untuk Ducati usai juara di Mugello, Italia 2018. Mulai kemenangan itu hingga lima balapan berikutnya, Lorenzo kembali kompetitif usai mencetak dua kemenangan lain (Catalunya, Austria) serta sekali finis kedua di Brno, Republik Ceko.

Ya, Lorenzo sempat bersinar di musim keduanya bersama Ducati dengan memenangi tiga balapan secara beruntun. Memang, performa menjanjikan tersebut terganggu dengan berbagai cedera yang menghinggapi Lorenzo sebelum akhirnya pindah ke Repsol Honda di 2019.

Lorenzo meyakini jika dia bisa tampil oke menggunakan Desmosedici GP22, yang mengantar Pecco Bagnaia juara musim 2022. Tiga kemenangan, tujuh podium, dan empat pole dalam 31 start menjadi torehan karier Lorenzo selama bersama Ducati.

"Jika pada 2017 aku punya Ducati yang sekarang, hasilnya bakal jauh lebih baik. Sejak datang pada 2014, secara bertahap, lewat kesempatan dan kesalahan, Gigi mampu menyatukan semua potongan, baik dari sisi teknis maupun pembalap. Alhasil, kini banyak motor Ducati yang kompetitif, dan saat ini mereka tak terkalahkan," tutupnya.



Simak Video "Siapin Tabungan! Ini Bocoran Jadwal MotoGP Mandalika 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lth)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT