Tampil Bobrok 2 Musim, Honda Cuma Buang-buang Duit Rekrut Pol Espargaro

Tampil Bobrok 2 Musim, Honda Cuma Buang-buang Duit Rekrut Pol Espargaro

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Rabu, 30 Nov 2022 13:33 WIB
Honda Spanish rider Pol Espargaro gets ready in the box before the third practice session of the MotoGP Portuguese Grand Prix at the Algarve International Circuit in Portimao on April 23, 2022. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)
Pol Espargaro merasa penampilannya bersama Honda kurang baik. Foto: AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA
Jakarta -

Honda menaruh harapan tinggi saat merekrut Pol Espargaro pada musim 2021 lalu. Kala itu, Pol diplot sebagai pengganti Alex Marquez yang tampil kurang mengesankan bersama tim pabrikan tersebut.

Namun, di luar harapan, Pol Espargaro rupanya tampil buruk di musim pertamanya bersama Honda. Pol hanya menyudahi kompetisi di urutan ke-12 klasemen akhir. Padahal, saat membela KTM di musim sebelumnya, dia mampu finis di peringkat lima besar.

Performa buruk Pol Espargaro berlanjut di musim 2022 dengan menempati urutan ke-16 klasemen akhir. Bahkan, selama dua musim membela Honda, dia hanya mampu meraih dua kali podium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SCARPERIA, ITALY - MAY 29: Pol Espargaro of Spain and Repsol Honda Team after his crash during the race of the MotoGP Gran Premio d'Italia Oakley at Mugello Circuit on May 29, 2022 in Scarperia, Italy. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)Pol Espargaro. Foto: Getty Images/Steve Wobser

Berkat hasil tersebut, Honda tak memperpanjang kontrak Pol dan menggantinya dengan Joan Mir musim depan. Pol sendiri akan membela KTM di MotoGP 2022.

Pol Espargaro menyadari, Honda merugi telah merekrutnya dua musim lalu. Sebab, dia tetap menerima gaji besar saat performanya di lintasan kurang memuaskan.

ADVERTISEMENT

"Ini sulit diterima, tapi ini (Honda) terasa seperti bukan brand saya, bukan motor saya. Saya benar-benar tidak suka perasaan ini, saya merasa seperti telah menghabiskan waktu Honda dan membuang-buang uang mereka," ujar Pol Espargaro, dikutip dari GPOne, Rabu (30/11/2022).

Menurut Pol, publik akan menaruh harapan tinggi kepada siapapun yang membela Honda, termasuk dirinya sendiri. Itulah mengapa, saat dia tak mampu tampil baik, kritik dan hujatan terus membayangi hidupnya.

"Meraih hasil buruk saat mengenakan seragam Honda merupakan hal menyakitkan, dan itu mempengaruhi kehidupan saya," ungkapnya.

LOMBOK, INDONESIA - MARCH 19: MotoGP rider Pol Espargaro #44 of Spain and Repsol Honda Team competes during the qualifying round of the MotoGP Grand Prix of Indonesia at Mandalika International Street Circuit on March 19, 2022 in Lombok, Indonesia. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)Pol Espargaro. Foto: Getty Images/Robertus Pudyanto

Lebih jauh, Pol mengaku sempat merasa stres membela tim pabrikan Jepang tersebut. Pol mengaku kurang cocok dengan karakter motor Honda RC213V. Dia bersama kru Honda telah melakukan sejumlah pengembangan, namun hasilnya tetap nihil.

Pol mengatakan, saat mengendarai motor Honda, dia tak merasa seperti tengah balapan, melainkan hanya 'jalan-jalan' santai mengitari panjangnya lintasan.

"Ini benar-benar menyedihkan, mengingat saya merasa saya punya potensi besar. Saya harap bisa membuktikannya di masa depan. Kita bukan hanya bisa belajar dari hal baik, melainkan juga dari hal buruk," kata Pol.




(sfn/din)

Hide Ads