Insiden 'Sepang Clash' akan selalu dikenang buat Valentino Rossi dan Marc Marquez. Ketegangan tampaknya belum padam sempurna.
Marc Marquez menjelaskan insiden 'Sepang Clash' itu bukan bantuan untuk memuluskan jalan Jorge Lorenzo meraih gelar juara dunia 2015. The Baby Aliens membantah sudah menghalangi jalan Rossi untuk meraih gelar juara dunia.
"Jika Anda melihat kecepatan saat free practice (MotoGP Malaysia), dia tidak punya apa-apa lagi. Lorenzo dan Pedrosa lebih cepat dari semua orang, tetapi yang lain tidak. Dalam balapan itu saya juga tidak punya kecepatan," kata Marquez dikutip dari Diario AS, Selasa (8/11/2022).
"Tak seorang pun di antara kami berdua lebih cepat dari yang lain, kami pun bertarung selama beberapa lap sampai salah satunya kehilangan kontrolnya. Saya rasa dia (Rossi) bisa mengendalikan situasi dengan cara beda, karena yang kehilangan kesabaran adalah dia (Rossi) sendiri," tambah dia.
"Saya sendiri memutuskan lembaran baru. Saya tak pernah kontak dengannya dan tak ada progress dalam hubungan kami sejak ia pensiun. Saya juga tak mau. Tahun demi tahun berlalu, saya makin tak menyukainya dan saya tak peduli," lanjutnya.
Menurut Rossi pembelaan Marquez itu hanya membuat citranya semakin jelek.
"Itu normal bahwa dia melanjutkan hal ini, tetapi semua orang tahu apa yang terjadi pada tahun 2015, semua orang memahaminya. Jadi setiap kali dia mengatakan itu tidak benar, dia hanya terlihat buruk," ucap Rossi dikutip dari Crash.
Baca juga: Daftar Juara MotoGP: Honda Masih Terbanyak |
Sekadar mengingatkan, Rossi terlibat konflik dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez saat melakoni balapan di Sepang, Malaysia 2015 silam. Insiden tersebut kemudian familiar disebut 'Sepang Clash'.
Kala itu Rossi tengah bersaing ketat dengan Lorenzo untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015. Tapi, Rossi merasa telah diusik oleh Marc Marquez saat membalap di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Rossi merasa Marquez selalu menguntit di belakangnya dengan jarak yang amat mepet. Rossi akhirnya benar-benar bersenggolan dengan Marquez di sebuah tikungan, sehingga membuat Marquez jatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Rossi lalu dijatuhi hukuman start dari posisi terakhir di seri MotoGP Valencia. Kendati start dari posisi 26, Rossi bisa merangsek hingga posisi depan dan berhasil finis di posisi keempat.
Tapi capaian Rossi itu cukup bagi Rossi untuk mengunci gelar juara dunia, karena Lorenzo berhasil menjuarai seri balap di Sirkuit Valencia ini, dan membuatnya memuncaki klasemen akhir MotoGP 2015, dengan selisih 15 poin.
Hingga pensiun Rossi pun gagal menggenapkan juara dunia 10 kali.
Simak Video "Video: Marquez Menang di Mugello, Bagnaia Gigit Jari"
(riar/rgr)