Pengakuan Bagnaia: Untung Bastianini Nyerang, Kalau Enggak Bisa Dikejar Quartararo!

Pengakuan Bagnaia: Untung Bastianini Nyerang, Kalau Enggak Bisa Dikejar Quartararo!

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 25 Okt 2022 06:38 WIB
PHILLIP ISLAND, AUSTRALIA - OCTOBER 16: Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team celebrates the third place on the podium during the MotoGP race during the MotoGP of Australia at Phillip Island Grand Prix Circuit on October 16, 2022 in Phillip Island, Australia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Francesco Bagnaia Foto: Getty Images
Jakarta -

Francesco Bagnaia keluar sebagai juara MotoGP Malaysia 2022. Perjuangannya jadi yang terbaik di Sirkuit Sepang tak mudah karena 'direcoki' sesama penunggang Ducati, Enea Bastianini.

Bagnaia merasa serangan yang dikirimkan Bastianini merupakan lecutan motivasi untuk berusaha lebih kencang lagi. Keduanya terlibat pertarungan di garis terdepan, tepatnya setelah Jorge Martin crash pada lap ketujuh.

Bastianini sempat menyalip Bagnaia di lap ke-11. Rider Gresini itu mengambil sedikit celah di tikungan keempat untuk menyalip Bagnaia dari sisi dalam. Dalam situasi ini Bagnaia sempat ketar-ketir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagian tersulit dari balapan adalah ketika Enea menyalipku. Aku tahu Fabio berada di urutan ketiga dan hari ini sangat penting untuk mencetak poin sebanyak yang kami bisa dengan Valencia dalam pikiran." ujar Bagnaia dikutip dari Todocircuito, Senin (24/10/2022).

Masuki lap ke-15, Bagnaia terus membayangi Bastianini. Di lintasan lurus, Bagnaia melewatinya setelah unggul dalam adu cepat.

ADVERTISEMENT

"Aku hanya mencoba untuk memahami kecepatan Enea dan ketika tahu kecepatanku lebih baik, aku mencoba untuk kembali ke depan dan mengerem sekuat mungkin agar tidak memberinya kesempatan untuk menyalip saya. sulit, tapi salah satu momen terbaik musim ini," kata Bagnaia.

ALCANIZ, SPAIN - SEPTEMBER 18: Francesco 'Pecco' Bagnaia and Enea Bastianini of Italy on the podium during the MotoGP race at Motorland Aragon Circuit on September 18, 2022 in Alcaniz, Spain. (Photo by Joan Cros Garcia - Corbis/Corbis via Getty Images)Francesco 'Pecco' Bagnaia dan Enea Bastianini (Joan Cros Garcia - Corbis/Corbis via Getty Images) Foto: Corbis via Getty Images/Joan Cros Garcia - Corbis

Selanjutnya, Francesco Bagnaia mampu pertahankan posisi terdepan. Akan tetapi, Enea Bastianini tidak menyerah. Calon rekan setim Bagnaia di Ducati musim depan itu mash menempelnya.

Pertarungan belum usai, ketika lap terakhir drama nyaris terjadi. Bastianini yang terlalu dekat, hampir menyenggol belakang motornya Pecco.

Meski dikhawatirkan terjadi crash, Bagnaia justru merasa serangan yang dilancarkan Bastianini membuatnya lebih termotivasi. Dalam jalannya balapan, Quartararo berjarak lebih dari 2 detik. Namun pada lap ke-18, Quartararo bisa memangkas waktu sekitar 1,9 detik dari Bagnaia.

"Jauh di lubuk hati, pertarungan seperti itu membuat Anda mendorong lebih keras, jika Enea tetap di belakangku sepanjang waktu, di posisi kedua terus, Quartararo mungkin akan mengejar kami. Serangan Bastianini bagus untuk berusaha lebih keras lagi," tambah dia.




(riar/din)

Hide Ads