Suzuki sukses menjuarai MotoGP Australia 2022 (16/10/2022) melalui Alex Rins. Motor Suzuki GSX-RR yang menggunakan konfigurasi in-line (segaris) bisa mengalahkan motor-motor Ducati dan Honda yang mengusung konfigurasi mesin V4. Di sisi lain, Yamaha yang memakai konfigurasi mesin serupa GSX-RR tampil buruk dan kedua pebalapnya malah gagal finis di Australia. Kenapa motor Suzuki bisa mengimbangi Ducati dan Honda?
Pebalap penguji tim MotoGP Suzuki, Sylvain Guintoli, pernah mengungkapkan rahasia mengapa GSX-RR bisa mengimbangi mesin-mesin V4 di ajang MotoGP. Guintoli bergabung dengan Suzuki sejak 2017 silam, sehingga dia sangat paham step by step pengembangan GSX-RR.
"Kesan pertama saya tentang GSX-RR adalah keseimbangan yang sangat baik, tetapi ada masalah dengan mesin tahun itu. Keseimbangan itu telah menjadi semacam 'isu' di sekitar pengembangan motor ini. Dan itu sebenarnya hal terpenting dalam balap GP karena pada akhirnya motor ini terlalu kuat untuk trek dan terlalu kuat untuk level grip, jadi kuncinya adalah mengelola apa yang Anda miliki dan memanfaatkannya sebaik mungkin," kata Guintoli seperti dikutip dari laman Suzuki Ecstar.
Lanjut Guintoli menambahkan, dirinya menjadi bagian dari tim pengembangan GSX-RR, hingga akhirnya membuahkan hasil antara 2017 dan 2018. Saat itu mesin GSX-RR telah jauh lebih baik dari sebelumnya, dan setelahnya dilakukan juga pengembangan-pengembangan kecil lain, seperti sistem aerodinamika, engine brake, dan stabilitas.
"Pada 2019, motornya semakin baik dan begitu pula hasilnya," sambungnya.
Prototipe Suzuki GSX-RR semakin matang dan sempurna di tahun 2020 berkat penggunaan sasis baru. Hal ini memungkinkan pebalapnya untuk mengerem lebih keras, yang merupakan nilai tambah yang besar, terutama bagi pebalap yang selalu mengerem terlambat (late braking) seperti Joan Mir.
"Mesin baru pada tahun 2020 ini juga lebih baik di beberapa area, jadi kami mengambil langkah besar. Secara historis Suzuki selalu membangun motor yang bisa dikendalikan dengan baik dan menikung dengan baik; itu ada dalam DNA dan GSX-RR 2020 ini adalah yang terbaik dalam hal itu," katanya lagi.
Saat berkunjung ke Indonesia Maret 2022 lalu, Project Leader tim Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara, juga mengungkapkan rahasia kenapa Suzuki GSX-RR bisa mengimbangi mesin-mesin V4. Kata Sahara, GSX-RR diracik dengan keseimbangan di setiap aspek.
"Tidak hanya fokus horse power. Tapi itu kombinasi horse power, sasis, performa, sekarang kita punya perangkat baru, dan juga sisi aerodinamis. Setiap item itu kita punya kombinasi yang bagus untuk mencapai top speed. Mungkin Anda tahu, filosofi Suzuki tidak hanya tentang horse power, kita mencoba punya motor yang punya karakter mesin dan keseimbangan yang baik," ujar Sahara.
Kerja keras Suzuki pun terbayarkan dengan gelar juara dunia yang diraih Joan Mir pada musim MotoGP 2020. Tapi sayangnya kisah manis Suzuki di MotoGP tidak berlanjut pada musim depan. Sebab pabrikan asal Hamamatsu Jepang itu telah memutuskan mundur dari MotoGP di akhir musim 2022.
Simak Video "Tampilan Motor Anyar Quartararo dan Morbidelli di MotoGP 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib