Percaya Kemampuan Sendiri, Bagnaia Yakin Bisa Menang Tanpa Team Order

BURIRAM, THAILAND - OCTOBER 02: Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team celebrates the third place on the podium during the MotoGP race during the MotoGP of Thailand - Race at Chang International Circuit on October 02, 2022 in Buriram, Thailand. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Francesco Bagnaia yakin bisa menang di MotoGP Australia tanpa bantuan teman-temannya. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)

Jakarta -

Francesco Bagnaia pede bisa menjuarai MotoGP Australia 2022 yang digelar akhir pekan ini. Pebalap Ducati Lenovo itu yakin dengan kemampuannya sendiri dan tidak butuh dibantu teman-temannya.

MotoGP Australia 2022 diselenggarakan pada Minggu (16/10) pagi WIB di Sirkuit Philip Island. Race ke-18 dalam kalender MotoGP 2022 ini dipastikan bakal berlangsung seru, sebab perebutan gelar juara masih terbuka di mana pemimpin klasemen Fabio Quartararo hanya berjarak dua poin dari Bagnaia yang ada di posisi kedua.

Bagnaia tentunya diuntungkan dengan banyaknya pebalap Ducati di lintasan. Jika dia mau, dia bisa saja melakukan team order bersama enam rider Ducati lain yang konsisten berada di peringkat 10 besar. Tapi Bagnaia tidak mau melakukan hal itu.

"Saya tahu potensi saya. Saya tahu bahwa saya bisa menang tanpa bantuan dalam balapan," kata Bagnaia dikutip dari Crash.

Pebalap asal Italia itu tidak memungkiri bahwa team order akan mempermudah perjuangannya dalam meraih gelar juara dunia 2022. Tapi Bagnaia mampu membuktikan bahwa dia bisa juara tanpa bantuan teman-temannya. Terbukti dengan raihan enam podium satu sejauh ini.

"Yang pasti, dalam dua balapan terakhir, beberapa bantuan akan (sangat) membantu. Tetapi saya telah memenangkan enam seri karena saya yang terkuat, bukan karena seseorang (teman) membiarkan saya lewat," tambahnya.

"Team order bagus, pasti. Tapi itu tidak untuk saat ini," tegas anak didik Valentino Rossi itu.

Lanjut Bagnaia menambahkan, saat ini dirinya berada dalam situasi yang lebih baik dibanding Fabio Quartararo. Bagnaia merasa memiliki motor paling baik dan sempurna.

"Fabio adalah pebalap yang harus dikalahkan. Dia adalah salah satu pebalap terkuat dan meraih gelar juara dunia tahun lalu. Tapi saat ini saya dalam situasi yang lebih baik daripada Fabio," kata pebalap yang memiliki nama panggilan 'Pecco' itu.

"Saya merasa hebat dengan motor saya, saya bisa memaksimalkannya, saya bisa menyerang. Dia (Fabio) harus berjuang dengan motornya. Memang benar motor kami lebih lengkap," tukasnya.

Simak Video "Ada Nomor #63 dalam Nomor Balap #1 Bagnaia"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)