Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi memaklumi Jack Miller belum memberi jalan buat Francesco 'Pecco' Bagnaia di MotoGP Thailand. Menurutnya secara matematis Miller masih berpeluang menjadi juara dunia..
Dalam balapan di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu lalu, Jack Miller finis di posisi kedua. Sedangkan Pecco Bagnaia menuntaskan balapan di tempat ketiga.
Sikap yang berbeda ditampilkan Johann Zarco, rider Ducati Pramac itu nampak melindungi Pecco Bagnaia. Dia mengendurkan serangan usai berhasil menyalip Marc Marquez. Padahal kecepatannya cukup oke untuk menyerang Bagnaia, tapi Zarco pilih tidak menyalipnya. Zarco pun finis di tempat keempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tardozzi, mengatakan apa yang dilakukan Jack Miller cukup berani, sebab hanya Pecco Bagnaia yang punya selisih tipis dengan Fabio Quartararo. Kalau Pecco Bagnaia finis kedua maka bisa langsung menyalip Quartararo dari posisi teratas klasemen. Kini Pecco hanya terpaut dua poin dari rider Monster Energy Yamaha itu.
"Jack seperti biasa dalam kondisi ini, sangat berani. Kami sebagai tim sangat bahagia. Sekarang kita harus melihat bagaimana aksi Quartararo di Australia," kata Tardozzi dikutip dari As, Senin (10/10/2022).
"Miller tidak melakukan apa yang dilakukan Zarco karena dia tertinggal 40 poin dari pemimpin klasemen (Fabio Quartararo) dan 0,7 detik di belakang Oliveira, bdia erjuang untuk balapan, dan di sektor ketiga dia bahkan 0,3 di belakang (Oliveira," ungkap Tardozzi.
Menurut Tardozzi, Miller akan membantu Pecco Bagnaia jika secara matematis tidak lagi bisa memperjuangkan gelar balapan MotoGP 2022. Kemungkinan besar saat balapan seri terakhir di MotoGP Valencia.
"Jika Pecco membutuhkannya di balapan terakhir, saya pikir Miller pasti akan membantu Bagnaia, tetapi di sini Miller harus menjaga peluangnya," kata Tardozzi.
"Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya akan mati di sirkuit. Satu-satunya hal adalah saya tidak tahu yang mana dan saya berharap setidaknya itu memberi saya waktu untuk memenangkan gelar MotoGP," sambung dia.
Jack Miller juga bilang dirinya secara matematis masih punya kans juara, tapi rider Australia itu mengatakannya sambil tertawa.
Ya, momen itu dibagikan oleh akun media sosial resmi MotoGp, ada potongan klip di mana perbincangan Miguel Oliveira, Jack Miller, dan Pecco Bagnaia dalam mobil golf ketika hendak naik podium.
View this post on Instagram
Awalnya Oliveira bertanya soal selisih poin ke Bagnaia dengan Quartararo di klasemen MotoGP 2022.
"Seberapa dekat sekarang?" tanya Oliveira.
"Dua poin," jawab Pecco.
Baca juga: Parah.. Jack Miller Sudah Muak dengan Ducati |
Sejurus kemudian Miller mengambil alih pembicaraan. Miller bilang selisih 40 poin dari Quartararo.
"Saya sih 40 poin, masih punya peluang secara matematis," katanya sambil tertawa.
Saat ini masih tersisa tiga balapan lagi. Artinya pebalap bakal memperebutkan 75 poin maksimal.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!