Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menerima Ketua IMI Provinsi Jambi Guntur Muchtar yang melaporkan persiapan penyelenggaraan berbagai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap yang diselenggarakan di Suwarnadwipa Nusantara Circuit di Muara Bungo, Jambi.
Pertama, Kejurnas Adventure Offroad putaran kelima pada 15-16 Oktober 2022 menghadirkan sekitar 80-90 peserta. Kemudian Kejurnas Sprint Rally putaran keempat pada 21 Oktober 2022, menghadirkan sekitar 50 peserta. Dilanjutkan Kejurnas Rally putaran 3 dan putaran 4 pada 22 Oktober 2022 dan 23 Oktober 2022, menghadirkan sekitar 50 peserta.
Menurut Bamsoet, kegiatan ini menjadikan Jambi sebagai provinsi kedua di Pulau Sumatera, setelah Medan di Sumatera Utara, yang menyelenggarakan berbagai kegiatan Kejurnas Rally. Suwarnadwipa Nusantara Circuit merupakan sirkuit permanen pertama yang dibangun di Provinsi Jambi. Sekaligus menjadi sirkuit track tanah terbesar dan terpanjang di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernah sukses menyelenggarakan Kejurnas Sprint Rally dan Speed Offroad pada tahun 2019. Setelah vakum karena pandemi COVID-19, kini Suwarnadwipa Nusantara Circuit sudah siap kembali menyelenggarakan berbagai event Kejurnas yang bukan hanya memberikan manfaat dalam peningkatan prestasi atlet melainkan juga memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (7/10/22).
Ketua MPR RI ini menjelaskan berbagai event Kejurnas tersebut diharapkan bisa memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat. Diperkirakan perputaran uang di masyarakat bisa mencapai Rp 15-20 miliar, baik dari sektor penginapan, transportasi, kuliner, hingga transportasi lokal.
"Suwarnadwipa Nusantara Circuit bukan sekadar sirkuit biasa. Keberadaannya telah menjadi ikon sport automotive tourism di Jambi, dan bahkan diharapkan menjadi sentra otomotif di Pulau Sumatera. Mengingat lokasinya yang sangat strategis, dapat diakses dengan mudah dari Medan maupun Lampung," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan Suwarnadwipa Nusantara Circuit dibangun di atas lahan seluas 25 hektare. Memiliki panjang track sekitar 8,4 kilometer dengan lebar minimum 8 meter, dan lebar tikungan 12 meter.
"Permukaan lintasannya berupa tanah laterit, lapisan berupa campuran tanah dan pelapukan batu andesit, yang bersifat mengikat kadar air. Menjadikan lintasan track tidak licin disaat hujan deras. Sekaligus mampu menyimpan kandungan air, jadi di saat cuaca panas, lintasan track tidak terlalu berdebu. Menjadikannya sebagai sirkuit yang berkarakter high speed, memberikan tantangan tersendiri bagi para pembalap," pungkas Bamsoet
Turut hadir antara lain, Owner Suwarnadwipa Nusantara Circuit Jimmy Syamsudin, dan CEO Suwarnadwipa Nusantara Circuit Memen Harianto.
(ncm/ega)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai