Marc Marquez memulai MotoGP Jepang dengan percaya diri. Bintang Repsol Honda itu memang terlihat kuat sejak sesi latihan bebas pertama pada Jumat. Berlanjut di sesi latihan bebas kedua digelar pada kondisi lintasan basah pun catatan waktunya cukup bagus.
Hingga akhirnya berhasil mengamankan Q2 di pole position, sehingga memulai balapan dari tempat terdepan. Di hari Minggu, Marquez merampungkan balapan di posisi ke-4 dengan catatan waktu 7.784 detik lebih lambat dari Jack Miller. Dibandingkan dengan pebalap Honda lainnya, hanya Marquez yang berada di posisi 10 besar.
"Saya sangat, sangat, sangat senang karena tampil cukup solid dan konsisten," papar juara dunia MotoGP 6 kali itu sebagaimana dikutip Speedweek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terpenting, saya tidak merasa kesakitan dengan jarak balapan. Lengan agak sedikit lamban dan saya juga merasa lelah. Namun tidak ada yang lebih dari itu. Ini penting, itulah mengapa saya bisa menyerang Oliveira di dua lap terakhir. Rasanya sudah lama saya bisa menyerang pebalap di depan saat sisa dua putaran," ujarnya lagi.
The Baby Aliens menjelaskan sebelum melakukan operasi lengan atas yang keempat, ia selalu merasa kesakitan saat membalap. Hal ini membuatnya kesulitan untuk tetap fokus.
"Hari ini saya kelelahan, tapi semuanya masih bisa dikontrol. Saya senang," katanya.
Berkat hasil di Jepang, kepercayaan diri Marquez makin bertambah. Di sisi lain, ia juga merasa lebih kalem. Kondisi motornya pun juga cukup mendukung. Sayang, keberuntunan belum berpihak pada pebalap berkebangsaan Spanyol itu.
"Satu-satunya hal buruk dalam balapan ini adalah saya menggunakan ban belakang soft. Saya sebenarnya mau menyerang sejak awal, tapi saya memiliki masalah pada putaran pertama. Alhasil saya kehilangan banyak waktu, rider lain pun melewati dengan mudah. Beruntung saya bisa mengubah mapping sehingga masalah pun pergi. Ini hanya masalah kecil, namun ketika berada di persaingan yang ramai dampaknya cukup besar. Pada akhirnya saya bisa menyelesaikan balapan dengan tenang," jelas Marquez.
Meski demikian, ia menyatakan bahwa kondisinya belum pulih 100%. Ia bahkan harus berusaha keras bila ada hal yang tak diinginkan terjadi pada motornya.
"Ketika harus mengontrol motor dadakan seperti bergetar saat ngerem atau berubah arah, saya masih sedikit mengalami masalah. Tapi itu masih bisa diatasi sekaligus memperbaiki kondisi saya. Yang tidak boleh dilupakan, ini baru balapan kedua setelah saya kembali," pungkasnya.
(dry/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?