Umumnya di dunia balap grand prix yang dinaungi Dorna Sports, kaum adam mendominasi sebuah tim. Tapi pada Moto Grand Prix Aragon 2022 lalu, muncul sebuah tim semua anggotanya wanita, dari kru, mekanik hingga pebalapnya!
Wanita bisa dikatakan jarang terlibat langsung di dunia balap, tapi kali ini Angeluss MTA Racing mematahkan anggapan tersebut. Tim tersebut mendapat wild card untuk bisa turun pada kelas Moto3. Ini merupakan sejarah pertama kali buat gelaran balap MotoGP, karena belum pernah terjadi sebuah tim semuanya berisi wanita.
Angeluss MTA Racing menurunkan Maria Herrera untuk membalap menggunakan wild card. Maria Herrera merupakan pebalap wanita Moto3 yang tampil penuh pada musim 2015 bersama Husqvarna Factory Laglisse Team. Sepanjang musim tersebut dia mencetak 9 poin, dengan meraih hasil terbaik finis pada posisi 11 di Sirkuit Philip Island, Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Maria Herrera sempat pindah ke AGR Team Moto3 pada 2017, sebelum akhirnya beralih ke World SSP tahun 2018. Setahun berikutnya, dia beralih ke motor balap listrik MotoE, finisi terbaiknya ialah tempat ke-5 di seri Misano 2019.
"Aku kontak dia, karena dia pembalap yang berpengalaman, dan dia yang ideal untuk merepresentasikan tim kami," kata Aurora Angelucco, Team Manager Angeluss MTA Team, dalam wawancara pada situs MotoGP, dikutip Rabu (21/9/2022).
Saat balapan di kelas Moto3, Angeluss MTA Team berhasil melahap 19 putaran. Catatan waktunya 38 menit 53,552 detik, atau finis ke-27 dari 31 pebalap yang turun. Maria Herrera memiliki jarak 83,608 detik dari Izan Guevara, sang pemenang Moto3 Aragon 2022.
"Sangat senang bisa bergabung dengan project ini, saya kembali ke Moto3, kesempatan untuk bisa ada tim MotoGP perempuan sangat penting dimulai dari sini," kata Maria Herrera
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah