Yamaha Mulai Ikut Cara Pikir Pabrikan Eropa

Yamaha Mulai Ikut Cara Pikir Pabrikan Eropa

Dina Rayanti - detikOto
Sabtu, 20 Agu 2022 08:39 WIB
NORTHAMPTON, ENGLAND - AUGUST 05: Fabio Quartararo of France and Monster Energy Yamaha MotoGP rides during the free practice session of the MotoGP Monster Energy British Grand Prix at Silverstone Circuit on August 05, 2022 in Northampton, England. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)
Fabio Quartararo cukup optimis jelang balapan di Austria. Foto: Getty Images/Steve Wobser
Jakarta -

Pebalap Yamaha Fabio Quartararo cukup percaya diri jelang balapan di Sirkuit Red Bull Ring Austria akhir pekan ini. Meski Yamaha YZR-M1 kurang akrab dengan layout Sirkuit di Spielberg itu, Quartararo sangat positif menghadapi balapan seri ke-13 tersebut.

"Saya sangat senang treknya. Terlebih dalam dua balapan terakhir hasilnya sangat positif saat saya berada di posisi tujuh. Tapi saat hujan turun, saya sebenarnya masih bisa untuk bertarung merebut juara dan podium. Kami punya kecepatan yang cukup tapi kami tahu akan sulit di balapan," kata Quartararo dikutip Speedweek, Jumat (19/8/2022).

Bagi Quartararo, saat ini Yamaha masih punya PR besar untuk bisa menang. Pabrikan berlogo garpu tala itu harus segera memperbaiki motor agar bisa kembali menyalip. Setelah balapan di Inggris, Quartararo masih kurang puas dengan pengembangan pada Yamaha YZR-M1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah mengingatkan Yamaha untuk menghadirkan sesuatu yang baru, tapi belum banyak berubah. Sebagai pebalap, saya mempelajari banyak hal dan secara konstan terus membaik. Saya telah melakukan langkah besar sejak awal musi, dan saya berharap bisa melangkah lebih jauh lagi hingga akhir musim," tambah pebalap berkebangsaan Prancis itu.

Tidak kalah penting, Fabio juga menegaskan agar Yamaha bisa mengadopsi mentalitas pabrikan Eropa yang lebih nekat dan berani. Menurutnya saat ini Yamaha masih sangat berhati-hati dalam melangkah, termasuk soal pengembangan.

ADVERTISEMENT

"Dalam beberapa hal iya. Saya pikir kami masih terlalu waspada. Untuk tahun depan, tentu ada beberapa hal yang berubah, termasuk dengan masuknya mekanik baru di Yamaha," kata Quartararo.

"Ada hal yang berubah, meski masih terlalu pelan. Tapi setidaknya saya sudah melihat mereka mulai mengadopsi mental pabrikan Eropa, terutama yang berasal dari Italia. Apapun itu, kami tetap harus mengujinya," pungkas Quartararo.

Quartararo saat ini menghuni posisi pertama klasemen sementara MotoGP 2022. Hingga balapan ke-12, Quartararo sudah mengantongi 172 poin. Sedangkan untuk Yamaha, saat ini berada di posisi dua klasemen konstruktor. Poinnya terpaut jauh dari Ducati di posisi puncak. Ducati sudah mengumpulkan 246 poin, sedangkan Yamaha 172 poin.




(dry/lth)

Hide Ads