Di masa depan penggunaan material yang berkelanjutan akan sangat dibutuhkan. Termasuk penggunaan material pada ban kendaraan. Michelin bahkan akan memanfaatkan kulit jeruk dan lemon untuk bahan membuat ban motor MotoGP.
Product Research Technical Director Michelin Matthieu Bonardel mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk penggunaan bahan berkelanjutan untuk melindungi lingkungan. Saat ini, material terbarukan sudah digunakan di ban motor balap listrik MotoE.
"Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa MotoE adalah kategori benchmark kami untuk pengembangan material berkelanjutan. Saat ini kehadirannya sudah 30% dengan produksi seribu unit. Saya berpendapat bahwa di masa depan kita bisa mencapai dan bahkan melebihi 40%. Jelas itu bukan hal yang mudah," kata Matthieu dikutip GPOne.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komitmen Michelin dalam beberapa tahun terakhir ditujukan pada kinerja dan pencarian bahan yang berkelanjutan untuk melindungi lingkungan," katanya.
Tak cuma di MotoE, ke depan penerapan teknologi ban dengan bahan terbarukan juga digunakan di MotoGP. Dia menyebut, penggunaan material ramah lingkungan itu tidak akan mengorbankan performa dari ban motor balap.
"Untuk MotoGP, bisa saya katakan pada 2024 para pebalap akan memiliki ban yang terbuat dari bahan daur ulang. Persentasenya harus sekitar 40%. Saat ini saya belum bisa memberikan jumlah pastinya, karena sebenarnya kami sedang melakukan analisis dan pengembangan. Mereka akan menjadi ban yang diproduksi menggunakan plastik daur ulang, serta kulit jeruk dan lemon," sebutnya.
"Kami ingin menunjukkan bahwa dengan bahan-bahan ini tidak akan berdampak pada kinerja dan ban kami akan aman di semua jenis kondisi. Tapi tidak hanya itu, mulai tahun 2024 kami ingin membawa lebih sedikit ban ke sirkuit sehingga mendukung keberlanjutan dan lingkungan."
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?