Casey Stoner: Kejuaraan MotoGP Tanpa Rossi Tak Berubah, tapi...

Casey Stoner: Kejuaraan MotoGP Tanpa Rossi Tak Berubah, tapi...

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 08 Jul 2022 15:29 WIB
SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 12:  Casey Stoner of Australia and Ducati Team  looks on in box during the MotoGp of Austria - Free Practice at Red Bull Ring on August 12, 2016 in Spielberg, Austria.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Casey Stoner Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Casey Stoner, rival Valentino Rossi angkat suara terkait penonton MotoGP yang mulai berkurang. Dia mengakui jika MotoGP kehilangan fans usai The Doctor memutuskan pensiun.

Kuri-kuri Boy bilang kejuaraan MotoGP tidak akan berubah tanpa Valentino Rossi. Sebab, The Doctor tidak tampil kompetitif dalam beberapa tahun terakhir sebelum gantung helm. Di sisi lain, banyak rider-rider muda yang sedang unjuk gigi, sebut saja juara muda Joan Mir, dan Fabio Quartararo, mereka bisa mematahkan dominasi Marc Marquez.

"Valentino (Rossi) pensiun pada akhir tahun lalu, tapi sayangnya dia tidak begitu kuat dalam beberapa tahun terakhir. Dia keluar dari perebutan gelar, jadi menurutku kejuaraan MotoGP tidak akan berubah tanpa dia," ujar Casey Stoner seperti dikutip dari Todo Circuito, Jumat (8/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, dengan pensiunnya Rossi, MotoGP mulai kehilangan fans. Dalam beberapa kali balapan, jumlah tribun tak penuh sesak dipadati penonton.

Memang balapan MotoGP di sejumlah lokasi seperti Sachsenring, Assen, dan Le Mans masih dipadati oleh penonton MotoGP. Namun angka penonton juga menurun drastis di Portimao, dan Jerez. Tapi yang paling menyedihkan ialah Mugello, jumlah penontonnya berkurang nyaris 50 persen dari biasanya.

ADVERTISEMENT

Lebih rinci pada MotoGP Italia, Sirkuit Mugello 2019, jumlah penonton yang datang sebanyak 83.000, sementara sepanjang akhir pekan 139.000.

Lalu pada tahun 2022, penonton Sirkuit Mugello turun menjadi 43.600 (race day), dan 74.000 (weekend), demikian seperti dikutip Speedweek.

Bagi Casey Stoner angka penurunan jumlah penonton langsung yang datang ke tribun ini karena pensiunnya Valentino Rossi. Dia setuju setelah The Doctor gantung helm, banyak fans yang kabur meninggalkan MotoGP.

"Saya yakin MotoGP telah kehilangan banyak penggemar yang datang ke balapan untuk melihat Valentino di setiap grand prix, jadi kita lihat saja apa yang terjadi tahun depan," ujar Stoner.

Meski kekosongan bangku penonton MotoGP mulai terjadi, bagi Dorna selaku penyelenggara MotoGP hajatannya selalu ramai didatangi penonton. Hanya dua event saja yang sepi penonton, Indonesia yang baru menggelar MotoGP Mandalika termasuk sempurna.

"Kami tidak punya kegagalan tahun ini selain Mugello. Okelah, Mugello dan Portimao, tapi yang lainnya sempurna," ujar Ezpeleta seperti dikutip dari Motociclismo, beberapa waktu yang lalu.

"Jika dianalisis, Qatar selalu sama ketika datang, Indonesia semua penuh, persis halnya di Argentina. di Amerika lebih banyak orang datang dibandingkan seri sebelumnya," jelas dia.

Menurut Ezpeleta, sepinya grand prix Portimao lantaran promosinya yang kurang oke. Sementara jadwal MotoGP Italia bentrok dengan gelaran F1.

"Portimao itu buruk, karena promosinya yang jelek. Mereka akan memperbaikinya di tahun depan," ujar Ezpeleta.

"Mugello punya alasen yang berbeda, kalender F1 berubah dan kami bertepatan dengan Grand Prix Monaco, bahwa di Italia segala sesuatu yang berhubungan dengan Ferrari adalah penting. Itu adalah kesalahan. Dan kedua, saya pikir mereka melakukan sedikit pekerjaan promosi," terang dia.

Selain itu pada MotoGP Spanyol juga mengalami penurunan. Speedweek menyebutkan pada tahun 2019 orang-orang bisa sampai 151 ribu, sementara 2022 turun menjadi 123 ribu.

"Jerez oke-oke saja, hanya pass (tiket) berkuran dan jadi tampak hanya sedikit orang. Ini perbedaan GP tahun ini dan edisi 2019," ujar Ezpeleta.




(riar/lth)

Hide Ads