Nyetir Sambil Mabuk Berujung Kecelakaan, SIM Bagnaia Bisa Dicabut

Nyetir Sambil Mabuk Berujung Kecelakaan, SIM Bagnaia Bisa Dicabut

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 07 Jul 2022 09:42 WIB
Francesco Bagnaia
Bagnaia kecelakaan saat mabuk (Foto: Dok. Periodico de Ibiza)
Jakarta -

Francesco 'Pecco' Bagnaia mengalami kecelakaan saat ia mengendarai mobil. Pecco mengakui dia mengendarai mobil dalam kondisi mabuk.

Kecelakaan itu terjadi di Ibiza, Spanyol. Pecco Bagnaia mengalami kecelakaan pada Selasa (5/7) pagi waktu setempat. Menurut beberapa laporan, mobil yang dia kendarai sampai terjeblos ke dalam parit.

Di tempat kejadian, polisi yang mengamankan lokasi kemudian melakukan tes nafas pada rider 25 tahun itu. Dari pemeriksaan yang dilakukan, kadar alkohol pada nafas Bagnaia ternyata sangat tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kadar alkohol dalam nafas Bagnaia berada di angka 0,87mg/liter, padahal batas maksimal yang diperbolehkan di wilayah Spanyol adalah 0,25mg/liter.

Akibat tingginya kadar alkohol Pecco saat mengendarai mobil, pebalap asal Italia itu terancam tak bisa nyetir lagi. Bahkan, ada ancaman SIM-nya akan dicabut.

ADVERTISEMENT

"Dengan tingkat alkohol yang dimiliki pengemudi Turin setelah kecelakaan lalu lintas,SIM-nya akan dicabut. Hasil tinggi dari kontrol alkohol darah yang diberikan oleh Bagnaia mengindikasikan tindak pidana, di mana pebalap itu akan menjalani persidangan cepat dan tidak dapat mengemudi selama satu hingga empat tahun," tulis media lokal Diario de Ibiza.

Melalui media sosialnya, Bagnaia sudah meminta maaf atas kejadian tersebut. Dia mengakui kesalahan fatal yang dilakukannya.

"Semalam saya berada di Ibiza bersama teman-teman saya untuk berpesta di jeda MotoGP ini. Kami merayakan kemenangan yang saya raih di MotoGP Belanda. Saat meninggalkan lokasi jam 3 pagi, saya melewati sebuah putaran dan berakhir dengan salah satu ban depan masuk ke dalam parit dan tidak melibatkan kendaraan lain," tulis Bagnaia.

"Bagaimanapun, tes alkohol yang dilakukan polisi menemukan level alkohol dalam darah lebih tinggi dari yang diizinkan di Spanyol . Saya meminta maaf atas apa yang terjadi. Saya sebenarnya bukan peminum, dan itu merupakan kecerobohan yang serius yang seharusnya tidak terjadi," ucapnya.




(rgr/din)

Hide Ads