Pacar Nikita Mirzani Komentari Blunder Aleix Espargaro: Saya Juga Pernah

Pacar Nikita Mirzani Komentari Blunder Aleix Espargaro: Saya Juga Pernah

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 06 Jun 2022 12:34 WIB
BARCELONA, SPAIN - JUNE 05: Aleix Espargaro of Spain and Aprilia Racing greets the fans during the MotoGP race during the MotoGP of Catalunya - Race at Circuit de Barcelona-Catalunya on June 05, 2022 in Barcelona, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Blunder Aleix Espargaro selebrasi saat balapan masih ada satu lap lagi. (FOTO: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Aleix Espargaro melakukan blunder fatal di MotoGP Catalunya 2022, semalam WIB. Rider Aprilia itu melakukan selebrasi prematur saat balapan masih menyisakan satu lap lagi. Dia akhirnya kehilangan podium di balapan kandangnya di Catalunya.

Pacar Nikita Mirzani, John Hopkins, turut mengomentari blunder yang dilakukan Aleix Espargaro. Mantan pebalap MotoGP yang dijuluki Hopper itu menyebut, banyak pebalap profesional yang melakukan kesalahan yang sama.

"Dengan sedih.... Sebuah kesalahan yang dilakukan begitu banyak pembalap profesional top! Namun, perjalanan yang hebat & musim yang hebat sejauh ini (untuk Aleix Espargaro)," kata John Hopkins dalam kolom komentar video Instagram MotoGP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

John Hopkins kemudian membeberkan beberapa pebalap yang melakukan blunder seperti Aleix Espargaro. Di antaranya adalah pebalap Formula 1 Sebastian Vettel dan Nigel Monsell hingga rider 125GP Julian Simon di sirkuit yang sama persis, yaitu di Catalunya.

"Belum lagi semua yang saya lihat secara pribadi di AMA Supercross, AMA Superbike/Supersport, BSB dan daftarnya terus berlanjut," beber John Hopkins.

ADVERTISEMENT

Kekasih Nikita Mirzani itu juga mengaku pernah melakukan hal yang sama. Namun, ia cepat tersadar untuk kembali ngebut lagi.

"Saya juga tidak takut untuk mengakui bahwa saya melakukan kesalahan yang sama di awal karir saya saat memenangkan AMA Race tetapi sangat beruntung seorang pebalap yang baru saja berlari melewati saya kembali dengan kecepatan dan membuat saya sadar sebelum saya kehilangan posisi apa pun," katanya.

Menurutnya, kebanyakan pebalap jauh lebih fokus untuk membaca pit board yang dibentangkan kru di sisi sirkuit daripada melihat bendera kotak-kotak hitam-putih yang berkibar. Ditambah lagi dengan emosi saat berada di posisi depan di balapan kandangnya yang membuat konsentrasi terpecah.

"Tanyakan kepada pembalap pro... Hanya 1 putaran dapat terasa seperti seumur hidup di akhir balapan dengan potensi hasil yang baik atau hebat dalam genggaman mereka," sebutnya.




(rgr/din)

Hide Ads