Menjelang Formula E Jakarta pekan depan ramai beredar kabar soal produsen bir menjadi salah satu sponsor. Meski dalam event dunia olahraga internasional hal tersebut jamak terjadi, bagaimana dengan yang digelar di Jakarta?
Merek minuman beralkohol yang disebut-sebut menjadi sponsor Formula E Jakarta adalah Heineken, sebuah perusahaan asal Belanda. Kabar kemunculan Heineken sebagai salah satu sponsor Formula E Jakarta sempat bikin heboh.
Tapi, apa benar Heineken menjadi sponsor resmi Formula E Jakarta?
Baca juga: Perbedaan Balapan Formula E dengan Formula 1 |
Dalam keterangan resmi yang diterima detikOto, pihak penyelenggara Formula E Jakarta memastikan Heineken bukan sponsor Formula E Jakarta. Heineken adalah sponsor global FEO.
"Perlu ditegaskan bahwa tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-Prix," tegas ketua panitia pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni.
"Selain itu perlu diketahui juga bahwa Heineken adalah sponsor global FEO, yang hadir dalam seluruh balapan Formula E di berbagai kota, termasuk di Diriyah, Arab Saudi," lanjut Sahroni.
Lebih lanjut Sahroni mengatakan kalau logo Heineken tidak akan muncul sepanjang gelaran Formula E Jakarta. Selain itu juga tidak akan ada penjualan produk minuman beralkohol tersebut.
"Pihak FEO, Heineken, dan perusahaan lainnya pun menjunjung tinggi budaya lokal dan nilai-nilai masyarakat di negara atau kota yang menjadi tuan rumah Formula E. Jadi mereka akan menyesuaikan ddengan kondisi di negara masing-masing. Ini adalah komitmen yang sudah ditegaskan sejak awal," papar Sahroni.
"Kami sudah sepakat bahwa tidak akan ada logo Heineken di area Sirkuit. Selain itu tidak akan ada penggunaan campagne beralkohol dalam acara penyerahan piala juara. Logo diganti dengan tag line berbunyi 'when you drive, never drink'," tuntas Sahroni.
Simak Video "Fix! Formula E Jakarta Siap Digelar 3-4 Juni 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(din/lth)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?