Franco Morbidelli belum bisa bersaing di papan atas pebalap MotoGP. Rider Yamaha itu bahkan punya jarak yang jauh dengan Fabio Quartararo.
Pada MotoGP Prancis kemarin, Quartararo jadi rider Yamaha tercepat dengan finis ke-4. Dia terpaut 4 detik dari Enea Bastianini, yang jadi pemenang. Sedangkan Franco Morbideli, pebalap kedua terbaik Yamaha, dia punya selisih 29 detik dari pemenang MotoGP Prancis.
Morbidelli mengaku kesulitan beradaptasi dengan YZR-M1. Dia mengaku hanya bisa mengubah setelan tanpa minta yang macam-macam dari Yamaha.Quartararo juga masih kukuh di puncak klasemen MotoGP 2022. Dia sudah meraih satu kali kemenangan dan tiga podium. Morbidelli harus menunjukkan statusnya sebagai runner up MotoGP 200, sebab jebolan akademi VR46 itu belum pernah podium dan menang sekalipun dari tujuh seri MotoGP, Morbidelli bertengger di posisi 17.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sulit untuk berhadapan dengan pebalap lain, aku tidak punya perasaan yang bagus di area depan. Aku tak bisa berbuat banyak," ceplos Morbidelli dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Kamis (19/5/2022).
Pada kenyataannya, perubahan yang lebih substansial akan diperlukan untuk Franco Morbidelli , tetapi ia sadar bahwa perhatian pabrikan Iwata saat ini akan difokuskan terutama pada permintaan Fabio Quartararo. Seorang juara bertahan dan pemimpin kejuaraan, satu-satunya pembalap yang masih bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia.
"Saya tidak dalam posisi untuk meminta apapun dari Yamaha. Saya hanya bisa meminta lebih banyak bantuan untuk menyetel motor, tetapi mereka sudah membantu saya," aku pebalap VR46 Riders Academy itu.
"Ketika saya berada di level Fabio, mungkin saya bisa meminta sesuatu," tambah Morbidelli.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar