Pada usianya yang baru 29 tahun, Marc Marquez sudah beberapa kali dapat kejadian yang bisa mengancam kariernya di MotoGP. Kini makin sering jatuh dan cedera, bisakah dia bertahan selama Valentino Rossi?
Musim MotoGP 2020 dan 2021 jadi periode suram dalam perjalanan karier Marquez yang begitu gemilang. Pada dua tahun itu dia lebih banyak berada di ruang perawatan dibanding di atas lintasan.
Cedera parah pada lengan yang kemudian disusul masalah pengelihatan membuat Marquez kehilangan daya saingnya. Bukan itu saja, Marquez malah sempat juga mengakui kalau kariernya bisa saja habis karena dia sempat kepikiran pensiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masuk ke tahun 2022, situasinya tidak lantas menjadi mudah buat rider Repsol Honda itu. Dia mengalami kecelakaan mengerikan di MotoGP Indonesia, yang memaksa absen di Mandalika dan juga Argentina.
Dengan tahun-tahun berat yang kini tengah dijalani, apakah Marquez akan bisa berkarier lama di MotoGP sebagaimana telah dilakukan Valentino Rossi?
"Itu tergantung pada pikiran yang ada di kepala Anda sendiri, selain itu bergantung juga dengan beragam situasi dan momentum-momentum yang terjadi, terkait cedera, dan juga memiliki tim medis yang hebat di sekitar Anda, dan juga soal motivasi," ucap Marquez dikutip dari GPOne.
![]() |
"Olahraga ini telah banyak berubah dalam hal teknologi, keamanan sirkuit dan juga dalam komunikasi. Semuanya menjadi lebih cepat dan cepat lagi. MotoGP bukan olahraga untuk dua hal saja, tapi meliputi tiga hal: motor, tim, dan juga pebalapnya," lanjut Marquez.
Rossi baru tahun lalu memutuskan pensiun dari MotoGP, di mana total dia berkompetisi di ajang balap motor paling bernegsi tersebut selama 20 tahun (sejak kelas 500cc). Meski pada dua musim terakhirnya dapat banyak kesulitan, Rossi masih punya daya saing tinggi saat usianya beranjak senja.
Pada musim 2018 dia masih bisa duduk di posisi tiga klasemen akhir. Sementara pada 2014 sampai 2016 (ketika berusia 35-37) Rossi malah bisa berturut-turut jadi runner up akhir musim.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!