Dorna: Suzuki Nggak Boleh Asal Cabut dari MotoGP

Dorna: Suzuki Nggak Boleh Asal Cabut dari MotoGP

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 04 Mei 2022 07:20 WIB
SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 08: Alex Rins of Spain and Team Suzuki ECSTAR prepares to start on the grid during the MotoGP race during the MotoGP of Styria - Race at Red Bull Ring on August 08, 2021 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Suzuki MotoGP Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Rumor Suzuki mau mundur dari MotoGP mengejutkan publik. Dorna Sports mengingatkan agar pabrikan Hamamatsu itu tak bisa tarik diri seenaknya.

Persoalan keuangan dari Suzuki yang terdampak COVID-19 disebut-sebut jadi alasan pabrikan asal Jepang mundur dari MotoGP. Padahal, Joan Mir dan Alex Rins lagi tampil oke musim ini.

Dalam laporan GPone, situasi finansial yang sulit membuat Suzuki tak bisa berkata banyak. Presiden Suzuki, Hiroshi Tsuda sejatinya masih ingin melihat pabrikannya tampil di ajang balap motor kelas satu ini, tapi banyak pihak yang menentangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suzuki masih terikat kontrak dengan Dorna hingga empat tahun ke depan. Tapi pabrikan asal Jepang ini diisukan tak bisa melanjutkan kerjasama tersebut.

Dorna Sport pun merilis pernyataan sudah menghubungi pihak Suzuki. Di dalamnya menyebut supaya Suzuki tak bisa memutuskan secara sepihak.

ADVERTISEMENT

"Menyusul rumor terbaru Suzuki meninggalkan MotoGPβ„’ pada akhir 2022, Dorna Sports secara resmi menghubungi pabrik untuk mengingatkan mereka bahwa kondisi kontrak mereka untuk balapan di MotoGPβ„’ tidak memungkinkan mereka mengambil keputusan ini secara sepihak," bunyi pernyataan resmi Dorna Sport.

"Jika Suzuki pergi setelah kesepakatan antara kedua belah pihak, Dorna akan memutuskan jumlah ideal pembalap dan tim yang berlomba di kelas MotoGPβ„’ mulai 2023."

"Dorna terus menerima minat tingkat tinggi dari sejumlah pabrik resmi dan Tim Independen yang ingin bergabung dengan grid MotoGPβ„’ karena olahraga ini terus menjadi contoh global persaingan ketat, inovasi dan hiburan, menjangkau ratusan juta penggemar di seluruh dunia," tambah pernyataan tersebut.

Jika isu ini terjadi, Suzuki sudah mundur kedua kalinya sejak 2012-2014. Padahal Suzuki bisa bersaing dengan pabrikan Jepang seperti Yamaha, dan Honda. Bahkan mengantarkan Joan Mir jadi juara MotoGP 2022.




(riar/riar)

Hide Ads