Morbidelli Gagal Finis Gara-gara Ban Motornya Bocor, Kok Bisa?

Morbidelli Gagal Finis Gara-gara Ban Motornya Bocor, Kok Bisa?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 04 Apr 2022 18:33 WIB
DOHA, QATAR - MARCH 05: Franco Morbidelli of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team looks on in box during the MotoGP of Qatar - Qualifying at Losail Circuit on March 05, 2022 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images,)
Franco Morbidelli gagal finis di MotoGP Argentina, gara-gara ban motornya bocor (Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Franco Morbidelli lagi-lagi gagal finis di MotoGP Argentina 2022. Penyebabnya tak diduga-duga adalah karena ban motornya bocor. Kok bisa sih?

Dalam siaran pers Monster Energy Yamaha MotoGP, Morbidelli disebut tidak mendapatkan start yang diharapkannya. Start dari posisi 15, murid dari Valentino Rossi yang sempat menjajal motor polisi di Lombok itu menyelesaikan lap pertama di posisi 18.

"Namun, dengan 18 lap tersisa, sebuah tusukan (pada ban) memaksanya untuk mengakhiri balapan lebih awal," sebut Monster Energy Yamaha MotoGP dalam siaran persnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Morbidelli juga menyebut bahwa kendalanya ada pada ban. Karenanya, ia terpaksa mengakhiri balapan sebelum finis.

"Ban saya bocor dan harus berhenti. Sangat disayangkan... Kami tidak dalam posisi yang bagus, tapi kami mengejar. Saya merasa pagi ini saya membuat langkah yang baik dengan motor, jadi saya akan bisa mengejar, tapi kemudian saya mendapat ban bocor dan harus berhenti," ujar Morbidelli.

ADVERTISEMENT

Pebalap asal Italia itu tidak mengerti apa yang jadi penyebab ban motornya bocor. Padahal, ia mengaku telah mengalami peningkatan di sesi warm-up.

"Kami tidak mengerti apa yang menyebabkan ban bocor itu, sial. Kami telah membuat peningkatan yang baik pagi ini di putaran kedua pemanasan, kami memiliki kecepatan yang baik," ujar Morbidelli dikutip Corsedimoto.

Nasib sial juga dialami Andrea Dovizioso. Pebalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team itu hanya mampu finis di posisi bontot. Bukan karena masalah teknis, kegagalannya diakibatkan oleh kelalaiannya sendiri. Dovizioso lupa menekan sebuah tombol sehingga membuatnya keteteran.

"Andrea terus menghadapi beberapa kesulitan teknis. Kali ini lebih ke kesalahan pebalap dengan perangkat start depannya. Dia harus datang (ke pit) untuk memperbaikinya, jadi balapannya pada dasarnya sudah berakhir. Tapi saya yakin dia memberikan data berharga dengan menyelesaikan balapan," ujar Razlan Razali, Founder and Team Principal WithU Yamaha RNF MotoGP Team.

"Saya sangat kecewa, ini tidak pernah terjadi pada saya. Saya melakukan kesalahan dan lupa membuka kunci perangkat start depan," ujar Dovizioso.

"Ketika saya berhenti di pitlane, saya menyadari bahwa ini adalah kesalahan saya. Saya benar-benar minta maaf kepada tim, karena ini adalah sesuatu yang tidak perlu terjadi, tetapi itu terjadi ketika Anda tidak santai. Saya tidak nyaman, saya tidak mengendarai dengan mulus, tidak menggunakan potensi terbaik dari motor dan inilah ketegangannya. Anda ingin melakukan segalanya secara maksimal sejak awal dan saya melakukan kesalahan ini. Setidaknya, kecepatan saya pada akhirnya cukup bagus," sebut pebalap asal Italia itu.




(rgr/din)

Hide Ads