Lagi, Pebalap Thailand Somkiat Chantra Naik Podium Moto2 Argentina

Somkiat Chantra, Moto2 race, Argentinian MotoGP, 3 April 2022 — Somkiat Chantra berdiri di podium kedua Moto2 Argentina. Foto: Gold and Goose

Jakarta -

Pebalap Honda Team Asia asal Thailand Somkiat Chantra kembali menunjukkan performa gemilang saat tampil di kelas Moto2 Argentina. Memulai balapan dari tempat ketujuh, Chantra berhasil berdiri di podium kedua dengan catatan waktu lebih lambat 1,538 detik dari Celestino Vietti.

"Saya ingin berterima kasih dengan tim, motor sangat sempurna hari ini sehingga saya bisa bertarung dengan pebalap di depan," ungkap Chantra dalam keterangan resminya.

Bagi Chantra, posisi kedua merupakan hasil optimal yang mampu diraihnya. Chantra pun mengaku bahwa sang rival Vietti tampil lebih baik hingga mampu menjadi juara pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ia (Vietti) sangat baik dalam mengelola ban. Saya sudah mencapai batas dan posisi kedua ini merupakan yang paling maksimal untuk saya hari ini," beber Chantra lagi.

Ini bukan kali pertama Chantra tampil apik pada ajang Moto2. Pada gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia, Chantra justru meraih podium pertama. Torehan tersebut juga mengantar Chantra menjadi pebalap Thailand pertama yang menjuarai kejuaraan motor kelas dunia.

Berbekal mengantongi dua podium dari tiga seri, Chantra saat ini menghuni klasemen ketiga Moto2 dengan 45 poin. Ia terpaut 25 poin dari sang pemuncak klasemen Vietti dan 4 poin dari Aron Canet.

Thailand's rider Somkiat Chantra of IDEMITSU Honda team Asia celebrates victory after winning the Moto2 Pertamina Grand Prix of Indonesia at Pertamina Mandalika Circuit in Mandalika, Lombok Island, Indonesia, Sunday, March 20, 2022.(AP Photo/Achmad Ibrahim)

Chantra jadi jawara di Moto2 Indonesia. Foto: AP/Achmad Ibrahim

Kembali ke gelaran Moto2 Argentina, Chantra tak sendiri berdiri di podium. Pebalap Honda Team Asia lainnya Ai Ogura juga berhasil meraih podium ketiga setelah memulai balapan dari posisi kedelapan. Semula, Ogura sempat ragu untuk bersaing dengan para pebalap di depan karena melihat perbedaan waktu yang cukup signifikan.

"Bukan balapan yang mudah. Saya masih terus bertarung hingga lap terakhir dengan Aron. Titik kekuatan kami sangat berbeda, tapi saya percaya diri dengan rem untuk bisa finish di posisi tiga," ungkap Ogura.