Pebalap MotoGP Gresini Sebut Sirkuit Argentina Mirip Mandalika: Indah, tapi...

Pebalap MotoGP Gresini Sebut Sirkuit Argentina Mirip Mandalika: Indah, tapi...

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 29 Mar 2022 10:53 WIB
RIO HONDO, ARGENTINA - APRIL 09:  The MotoGP riders start from the grid during the MotoGP race during the MotoGp of Argentina - Race on April 9, 2017 in Rio Hondo, Argentina.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina. (Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta -

Seri ketiga MotoGP 2022 berlanjut di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Pebalap MotoGP dari tim Gresini Racing mengatakan Sirkuit Termas de Rio Hondo memiliki keindahan karena lokasinya di dekat pantai. Tapi di sisi lain, sirkuit balap di Argentina itu juga memiliki kekurangan sama seperti Sirkuit Mandalika. Apakah kekurangan itu?

Setelah menggelar Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Mandalika) pada 18-20 Maret 2022 lalu, pentas MotoGP kini berlabuh ke negara Amerika Latin tepatnya di Argentina. MotoGP Argentina bakal diselenggarakan di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada tanggal 1-3 April 2022.

Duo pebalap Gresini Racing menyambut antusias gelaran MotoGP Argentina yang kembali dilaksanakan tahun ini usai absen 2 tahun akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio merasa Sirkuit Termas de Rio Hondo memiliki karakter yang mirip Sirkuit Mandalika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enea Bastianini dan Fabio Di GiannantonioEnea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio Foto: Dok. Gresini Racing

"Argentina adalah trek yang sangat saya sukai dan sudah lama absen (menggelar MotoGP) karena COVID. Menyenangkan kembali (ke sini). Kami datang dari balapan yang sedikit mirip seperti itu, di Indonesia," kata Bastianini dikutip dari Motosan.

ADVERTISEMENT

Antusiasme serupa juga ditunjukkan oleh Di Giannantonio. Ia merasa senang bisa kembali ke Sirkuit Termas de Rio Hondo karena sirkuit ini sangat indah mengingat lokasinya di dekat pantai. Namun di sisi lain, Sirkuit Termas de Rio Hondo juga memiliki problem seperti Sirkuit Mandalika, yakni trek yang kotor.

"Kami akhirnya kembali ke Argentina. Sudah dua tahun, sejak kami pergi ke sana dan itu adalah trek yang sangat, sangat indah menurut saya. Kita pasti akan merasa (treknya) kotor, agak mirip (di Sirkuit) Mandalika, jadi saya tidak menutup kemungkinan bahwa dry setup (setingan trek kering) untuk Indonesia juga bisa menjadi base yang bagus di sana," terang Di Giannantonio.

Sedikit fakta mengenai Sirkuit Termas de Rio Hondo, sirkuit ini kali pertama menggelar MotoGP pada 2014 lalu. Sirkuit ini memiliki panjang 4,8 km, 14 tikungan (5 ke kiri-9 ke kanan), lebar 16 meter, serta lintasan lurus terpanjang 1.076 meter. Sirkuit Termas de Rio Hondo dibangun di atas lahan seluas 150 hektare dan diresmikan pada Mei 2008.

(lua/din)

Hide Ads