CEO SIC (Sepang International Circuit), Azhan Shafriman Hanif yakin MotoGP Malaysia yang akan digelar Oktober 2022 nanti bakal ramai ditonton langsung oleh para penikmat MotoGP. Shafriman bahkan menargetkan 170 ribu orang akan langsung menonton di Sirkuit Sepang.
Setelah dua tahun absen akibat pandemi COVID-19, tahun ini Sirkuit Sepang Malaysia kembali menggelar MotoGP. Sirkuit Sepang akan menjadi tuan rumah ke-20 MotoGP 2022. MotoGP Malaysia (Petronas Grand Prix of Malaysia) akan dilangsungkan pada 21-23 Oktober 2022.
"Kita akan menampilkan sesuatu yang baru, dengan fokus kepada pengalaman menarik buat pengunjung. Kita akan bawa sesuatu yang beda, namun untuk detailnya, kita bicarakan dulu dengan sponsor utama Petronas," kata Shafriman dikutip dari Harian Metro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jika kondisi pandemi virus Corona (COVID-19) semakin mereda, Shafriman optimis MotoGP Malaysia bakal ditonton banyak orang dengan jumlah penonton seperti pada kondisi normal sebelum pandemi.
"Kita targetkan jumlah penonton bisa seperti jumlah kehadiran sebelum (MotoGP 2022) ini, yaitu 170,000 orang," sambungnya. Sebagai catatan, 2019 lalu jumlah penonton di Sirkuit Sepang mencapai total angka 170.778 orang, dengan 103.850 penonton pada hari balapan.
"Tapi ini akan bergantung kepada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang akan ditetapkan pada waktu itu, ketika kita menuju ke fase peralihan endemik," ujarnya.
"Kita tunggu apa yang akan diumumkan pada 1 April nanti. Kita harapkan ramai pengunjung boleh datang dan kita akan bawakan sesuatu yang beda dan istimewa buat mereka," sambung Shafriman.
Selain pandemi yang semakin mereda, faktor lain MotoGP Malaysia berpotensi ramai adalah karena jadwalnya di seri kedua terakhir MotoGP 2022. Artinya balapan MotoGP di Srikuit Sepang bakal menyajikan keseruan karena bisa saja lokasi ini jadi penentuan gelar juara dunia 2022.
"Jadi orang ramai akan datang melihat, mengikuti kejuaraan di sini, sebab kita berada di posisi unik, seri kedua terakhir sebelum perlombaan penutup seri di Valencia (Spanyol)," tukasnya.
[Halaman Selanjutnya: Jumlah Penonton MotoGP Indonesia]
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah