Wih.. Motor Joan Mir-Alex Rins Kok Bisa Kalahin Top Speed Ducati?

Wih.. Motor Joan Mir-Alex Rins Kok Bisa Kalahin Top Speed Ducati?

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 27 Mar 2022 07:42 WIB
DOHA, QATAR - APRIL 03: Joan Mir of Spain and Team Suzuki ECSTAR   heads down a straight during the MotoGP of Qatar - Qualifying at Losail Circuit on April 03, 2021 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Suzuki GSX-RR Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Suzuki GSX-RR 2022 mengalami perkembangan dari tahun lalu, khususnya soal top speed. Bahkan, pabrikan asal Hamamatsu, Jepang, ini bisa mengimbangi top speed dari Ducati Desmosedici GP.

Project Leader dan Director Team of MotoGP Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara pun mengaku terkejut dengan top speed yang diraih rider-ridernya.

"Ya, saya kaget di Qatar, tentu horse power meningkat dari tahun lalu," ujar Shinichi Sahara saat ditemui detikcom di Sunter, Jakarta Utara beberapa waktu yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, pada MotoGP Qatar 2021 lalu, Suzuki hanya bisa mencapai top speed 349,5 km/jam. Tertinggal jauh dari Ducati yang meraih 362,4 km/jam, di mana rekor tersebut dipegang oleh Johann Zarco.

Lalu Joan Mir mampu melesat hingga 357,6 km/jam di MotoGP Qatar 2022. Ini menempatkannya sebagai rider peraih top speed. Sedangkan Alex Rins di posisi dua dengan kecepatan 355,2 km/jam.

ADVERTISEMENT

Sebagai pembanding, rider Ducati yang paling cepat di MotoGP Qatar 2022 ialah Enea Bastianini. Dia mampu mencapai top speed yang sama dengan Alex Rins, yakni 355,2 km/jam.

Kemajuan top speed ini merupakan suatu kemajuan dari Suzuki GSX-RR. Sebab dia menggunakan mesin 4 silinder segaris, sama dengan Yamaha. Seperti diketahui top speed pabrikan garpu tala kerap dikomplain oleh Fabio Quartararo. Sahara mengatakan fokus pengembangan Suzuki tidak hanya pada ledakan tenaga.

"Tidak hanya fokus horse power. Tapi itu kombinasi horse power, sasis, performa, sekarang kita punya perangkat baru, dan juga sisi aerodinamis. Setiap item itu kita punya punya kombinasi yang bagus untuk mencapai top speed. Mungkin Anda tahu, filosofi Suzuki tidak hanya tentang horse power, kita mencoba punya motor yang punya karakter mesin dan keseimbangan yang baik," ujar Sahara.

Meski punya top speed yang oke. Suzuki belum meraih podium dari dua race yang digelar. Lantas apa yang membuat Suzuki belum mendapat hasil maksimal, ke mana area pengembangan GSX RR tahun ini?

"Kita selalu menjaga keseimbangan yang baik pada motor, tidak hanya unggul pada horse power, sektor pengereman, tidak.. tidak.. atau yang lainnya. Kita mengutamakan keseimbangan paket total performa," ujar dia.

"Oke sekarang sangat ketat, setiap pabrikan berusaha tampil oke. Kita harus mengatur ban, konsumsi BBM, setiap detail sangat mempengaruhi hasil balapan. Jika membuat sedikit kesalahan saja bisa kalah dalam balapan," tutur Sahara.

Shinichi Sahara percaya diri, kemampuan GSX-RR bisa diperhitungkan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022. Bagi Sahara, motornya sudah oke, pebalap juga bisa beradaptasi dengan baik.

"Titik utama kekuatan antara mesin inline 4 dan V4, bisa saya bilang perbedaannya tidak banyak. Inline 4 punya stabilitas saat cornering, untuk trek lurus V4 lebih mudah mendapatkan tenaga saat trek lurus," ungkap Sahara.

"Tapi motor Suzuki saat ini punya kecepatan yang bagus di trek lurus. Jadi, saya pikir paket motor yang dimiliki Suzuki sangat bagus, dan kita bisa menjadi perebut gelar kejuaraan," pedenya.




(riar/rgr)

Hide Ads